MAMUJU, DIKITA.id – Demi meningkatkan ketahanan penghidupan masyarakat miskin dan rentan yang terkena dampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat, Organisasi Non Profit Islamic Relief meluncurkan program Supporting People Affected By Earthquake With Livelihood Grant (SUPPER MG).
Bermitra lokal dengan Yayasan Karampuang sejak Juli 2022 hingga November 2022, program ini akan menyasar 500 KK miskin dan rentan yang akan menerima e-money sebesar Rp. 2.050.000,- untuk keperluan peralatan dan persediaan mata pencaharian.
500 KK miskin dan rentan ini akan berpartisipasi aktif dalam pelatihan mata pencaharian dan bisnis serial. Menggunakan platform digital yang disebut platform IR yang telah dinilai keamanan dan efektivitasnya dalam pendistribusian uang elektronik kepada pemegang hak.
Launching program berlangsung di aula Kantor Bupati Mamuju, Selasa 19 Juli 2022 dengan dihadiri Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, perwakilan Bupati Majene, serta Direktur Yayasan Karampuang, Ija Syahruni. CEO Islamic Relief, Nanang Dirja sendiri hadir secara virtual lewat Zoom Meeting.
Dalam sambutannya, Bupati Mamuju menyambut baik kehadiran Islamic Relief dan Yayasan Karampuang yang sudah beberapa kali melaksanakan intervensi terhadap masyarakat terdampak bencana di wilayah Kabupaten Mamuju. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Mamuju, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Islamic Relief yang tak henti-hentinya mencurahkan perhatian kepada masyarakat Mamuju. Kita berharap program ini berefek positif kepada masyarakat yang mendapat bantuan.” katanya.
Sutinah melanjutkan dengan pesan kepada segenap OPD di bawah kepemimpinannya untuk turut mensukseskan program ini.
“Saya berharap semua teman-teman OPD, Camat, hingga ke para kepala desa untuk bisa membantu teman-teman dari Islamic Relief dan Yayasan Karampuang dalam tahapan assesment dan verifikasi penerima manfaat yang sebentar lagi akan dimulai.” Demikian tutupnya.
Adv. Pemkab Mamuju
Komentar