MATENG, DIKITA,id – Komite Olahraga Nasional (Koni) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menggelar rapat evaluasi sekaligus pemantapan pengurus disemua cabang olahraga (Cabor).
Ketua Koni Mateng, Arwan Aras saat memimpin rapat menyampaikan beberapa poin penting terkait program kerja di tahun 2020 mendatang.
Dia menuturkan, tahun 2020 mendatang, semua cabor harus mengutamakan pembinaan di usia dini. Hal ini guna mempersiapkan regenarasi dimasa mendatang. Sehingga kedepannya tak perlu lagi menggunakan jasa atlet-atlet dari luar daerah.
“Bukan berarti tidak kita menginginkan senior. Tapi kita ingin ada regenerasi, dan regenerasi ini harus cepat pembinaanya, karna kita tidak mau lagi mengandalkan atlet-atlet dari luar lagi. Kita maunya anak Mateng. Olehnya itu, kita libatkan anak-anak sekolah dan guru olahraganya,” katanya, Selasa (24/9).
Olehnya itu, ia juga meminta kepada semua pengurus Cabor di Koni, kedepannya agar lebih melakukan pembinaan. “Karna prestasi itu tidak instan dan anak Mateng juga harus merasakan mulai dari proses awal sampai mereka dewasa karna kecintaan untuk daerah itu ada dari usia dini. Jangan lagi (atlet) dari luar kita pake,” pintanya.
Selain membahasa soal pembinaan usia dini pada rapat tersebut, mereka juga membahas tentang penyegaran di struktur kepengurusan Koni. Hal itu dikarenakan selama ini pengurus yang ada di Koni ada beberapa pengurus yang kurang aktif.
“Kita juga ingin kepengurusan Koni kedepan berdampak baik untuk Mateng, mengingat persiapan kita di Porprov 2022 nantinya,” ungkapnya.
Selain itu, terkait dengan kurangnya sarana dan prasana yang ada. Ia meminta agar pengurus tak terlalu memkasakan kehendaknya kepada Pemerintah Kabupaten Mateng untuk memenuhi fasilitas yang diinginkan.
“Makanya saya mengingatkan kepada 24 cabor di Kabupaten Mateng untuk bisa berinovasi dan berfikir kreatif bagaimana caranya membina atlet ini tidak harus dengan fasilitas yang full. Jadi fasilitas yang ada ini di manfaaatkan saja sebaik-baiknya,” tutup Arwan. (Rusdin/Zul)
Komentar