Ketua DPRD Sulbar Minta Masyarakat Selalu Terapkan Prokes Covid-19 Dalam Beraktivitas

MAMUJU, DIKITA.id – Calon Wakil Bupati Mamuju nomor urut 1, Ado Mas’ud menggelar kampanye di Desa Sumare, tepatnya di Perumahan Nelayan dan Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Sabtu, (7/11).

Pada kampanye terbatas di dua titik itu, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi juga hadir sebagai juru kampenye. Karena pandemi Covid-19, kampanye dilakukan dengan secara door to door atau menggelar pertemuan yang dihadiri peserta dengan jumlah terbatas.

Ado Mas’ud didampingi Suraidah Suhardi dan dua anggora DPRD Mamuju lainnya berkampanye di salah satu rumah warga yang dihadiri puluhan pendukung.

Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi yang hadir pada kampanye tersebut juga menyampaikan beberapa poin penting kepada masyarakat jika kakaknya, Sutinah Suhardi yang berpasangan dengan Ado Mas’ud memimpin Kabupaten Mamuju lima tahun kedepan.

Salah satu poin yang disampaikan adalah sinergitas antara DPRD Sulbar dan pemerintah Kabupaten Mamuju akan lebih meningkat lagi jika Tina-Ado terpilih. Utamanya dalam manyalurkan program-program DPRD Sulbar ke Kabupaten Mamuju dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, di tengah pandemi covid-19 yang melanda saat ini, Kabupaten Mamuju berada di urutan kedua tersebesar penyumbang kasus virus corona di Sulbar.

Di Kabupaten Mamuju, jumlah akumulatif kasus Covid-19 mencapai 335 kasus. 280 orang sudah dinyatakan sembuh, 2 orang di ruang isolasi RS Regional,  8 orang di ruang karantina RS Regional, 43 orang isolasi mandiri dan, 2 orang meninggal dunia.

Suraidah Suhardi menuturkan guna memutus mata rantai penyebaran virus dari Wuhan, China tersebut, ia juga meminta kepada masyarakat untuk betul-betul mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Untuk memutus penyebaran covid-19 ini, ya masyarakat juga harus menerapkan protokol kesehatan, percuma pemerintah bekerja keras menangani covid-19 ini kalau masyarakat mengabaikan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan pemerintah juga tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak beraktivitas diluar rumah guna memutus penyebarannya karena ini berkaitan dengan keberlangsungan hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.

“Jadi ibu-ibu, bapak-bapak kalau keluar rumah ki’ jangan lupa pake masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Karena hanya tiga hal ini yang bisa kita lakukan untuk mencegah covid-19,” tutup Suraidah Suhardi.

Zul/Rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar