MAMUJU, DIKITA.id – Menyambut bulan suci ramadhan tahun ini, pemerintah kembali memperbolehkan masyarakat melakukan mudik Lebaran setelah dua tahun terakhir dilarang akibat pandemi Covid-19.
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, peserta BPJS Kesehatan yang mengalami kecelakaan saat mudik tetap bisa menikmati layanan BPJS di rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS ataupun yang belum bekerjasama sekalipun.
“Dalam keadaan gawat, gampangnya mohon maaf kecelakaan, ke seluruh pusat-pusat payanan kesehatan termasuk rumah sakit bahkan yang tidak bekerjasama dengan BPJS pun bisa ya kalau peserta BPJS. Nanti BPJS akan membayar kepada faskes atau rumah sakit yang tidak kerjasama, apalagi yang kerjasama,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron, dikutip pada laman detik.com.
Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mengakses BPJS Kesehatan saat mudik, hendaknya menginstall aplikasi mobile JKN terlebih dahulu.
Melalui aplikasi mobile JKN ini, peserta BPJS Kesehatan bisa menikmati berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan online, pindah faskes, pindah kelas, hingga cetak kartu BPJS.
Sementara itu, Kepala Bidang SDMUKP, BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, Adnan menjelaskan, untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat jika terjadi kecelakaan saat mudik, BPJS kesehatan telah membuka posko mudik pada beberapa titik diseluruh Indonesia untuk mempermudah pelayanan kesehatan bagi peserta JKN selama mudik lebaran ini.
“BPJS sudah bangun posko mudik, untuk lebih lancar dan mudahnya layanan JKN, silahkan manfaatkan Mobile JKN karena semua informasi dan kemudahan layanan JKN semua sudah ada dalam genggaman,” kata Adnan, Minggu, (1/5/22).
“Tapi jika terjadi kecelakaan khususnya saat bekerja, penjamin utama tetap berdasarkan regulasi yang ada yakni Jasa Raharja atau BPJS Ketenagakerjaan kalau konteksnya kecelakaan saat pekerjaan,” demikian tutup Adnan.
nan/rfa
Komentar