MAMUJU, DIKITA.id – Nomor urut satu dipridiksi bakal memenangkan Pilkada Kabupaten Pasangkayu. Dari hasil survei PT. General Survei Indonesia (GSI) menunjukkan pasangan H. Muhammad Saal dan Muzawir Az Isham tertinggi 35,4 persen, disusul H. Yaumil Ambo Djiwa dan Hj. Herny 28,2 persen, dan Abdullah Rasyid dan M. Yusri Nur 17,3 persen.
Hasil survei tersebut disampaikan Direktur Eksekutif PT. GSI Herman Lilo saat berada di Mamuju beberapa waktu lalu kepada sejumlah media, terkait Pilkada Pasangkayu, Rabu (7/10).
Lanjut ia menjelaskan dari survei para kandidat di Pilkada Pasangkayu, masih ada yang tidak memberikan jawaban 19,1 persen, dan itu menjadi Swing Voters yang akan di perebutkan tiga pasang calon.
Dari hasil survei ini, bisa diyakini pasangan Muhammad Saal dan Musawir akan menang. “Misalnya pemilihan hari ini di pastikan menang, karena melampaui Margin of error, lalu kemudian ketika pertarungan sampai nanti 9 Desember ini sangat sulit di kejar, jika pun ada peristiwa luar biasa. Apalagi jika situasinya normal, biasa seperti sekarang ini,” jelasnya.
Masih kata Herman, pasangan Muhammad Saal dan Muzawir insya Allah tanggal 09 Desember nanti akan menjadi pemenang.
“Isu yang menguntungkan buat pasangan ini (Muhammad Saal-Musawir) adalah lawannya diasosiasikan dengan dinasti. Meski secara regulasi itu tidak dilarang, tapi secara etika dan moral itu sebuah pembodohan terhadap proses demokrasi. Dan ini menjadi perjuangan kelompok milenial atau generasi baru yang muncul yang mulai terdidik secara politik untuk memperjuangkan daerahnya. Bagaimana tidak dikuasai oleh satu keluarga saja. Itu paling banyak menguntungkan pasangan ini,” paparnya.
Adapun proses survei yang dilakukan rentang waktu 14-21 September 2020, dengan menentukan populasi bagi pemilih baik yang cukup umur maupun yang sudah menikah, dan terdistribusi secara proporsional disemua kecamatan di Kabupaten Pasangkayu. Adapun jumlah responden sebanyak 440 orang, terbagi merata antara laki-laki dan perempuan.
Menggunakan metode multistage random sampling atau sampel yang besar dengan kepercayaan 95 persen. Adapun margin error 5 persen.
“Kemudian Hasil survey itu kita lakukan lagi quality control untuk memastikan tingkat kepercayaan dari data yang ada, itu bisa mencapai 30 persen. Dan total sampel itu kita ada pendampingan dengan cara kroscek pasca wawancara. Ini yang penting untuk memastikan bahwa data yang muncul itu valid,” terang Herman Lilo.
PT. GSI pun berencana akan kembali melakukan Survei jelang akhir tahapan Pilkada di Pasangkayu.
anh/rfa
Komentar