GTM Menganggap Kehadiran Tuhan Di Mamasa Melalui Presiden Joko Widodo

MAMASA, Dikita.id- Melalui rencana kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Gereja Toraja Mamasa (GTM) memberikan apresiasi dan menganggap kehadiran Tuhan melalui Joko Widodo.

Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GTM, Pdt. Deppatola Pawa menyampaikan. Pihaknya merasa kaget dan terharu setelah mengatahui rencana kunjungan presiden, dalam hati bahwa ada apa Mamasa menjadi perhatian luar biasa dari bapak presiden.

“Kami menganggap kehadiran Tuhan di Mamasa melalui Presiden, Joko Widodo, mungkin ini adalah cara Tuhan untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap Daerah Mamasa sehingga kami sangat bersyukur kepada Tuhan Bapak Presiden, Jokowi telah berkenan ke Kabupaten Mamasa, “tutur Pdt. Deppatola usai dikonfirmasi di Kantornya, senin (22/4/2024).

Pdt. Deppatola juga menyampaikan, 75% warga Kabupaten Mamasa adalah warga GTM dan sekitar 80% adalah Kristen. Hal tersebut tidak bermaksud membuat pengkotak-kotakan namun yang sangat merasakan dampak dari kunjungan presiden adalah warga geraja.

Sementara Ketua Persekutuan Kaum Bapa (PKB) GTM, Martinus Tiranda juga mengungkapkan. Rencana kunjungan presiden ke Kabupaten Mamasa tentu sangat disyukuri dan merupakan sesuatu yang sangat luar biasa dimana sebelumnya tidak pernah didugadiduga dimana pada penghujung masa jabatan masih boleh menyempatkan diri ke Mamasa.

“Ini menjadi berkat bagi Kabupaten Mamasa terkhusus warga GTM, saya pikir-pikir mengapa tidak dimasa jabatan saya bliau datang sehingga dalam saya juga berterimakasih pada PJ Bupati Mamasa yang memfasilitasi rencana kedatangan presiden dengan segala keterbatasan, ini adalah sala-satu upaya dalam membangun Kabupaten Mamasa dengan mendatangkan pejabat nomor 1,”terang Martinus yang juga mantan Wakil Bupati Mamasa di Kantor BPMS GTM.

Menurut Ketua PKB, pihaknya menghimbau kepada seluruh anggota Persekutuan Kaum Bapa di manapun berada untuk mendoakan, mensyukuri kedatangan Presiden RI, Joko Widodo ke Kabupaten Mamasa.

Martinus Tiranda juga menerangkan, kalau situasi Kabupaten Mamasa dengan segala macam keluh kesahnya tentu presiden telah memiliki referensi.

“Saya kira Pj Bupati dan seluruh jajarannya tidak akan menyembunyikan bagaimana sesungguhnya Mamasa ,  semakin telanjang kita memberikan informasi itu akan semakin baik untuk Kabupaten Mamasa karena pemerintah pusat tidak akan memberikan perhatian jika kita menampilkan sesuatu yang kamuflase, ” Ujar Martinus.

(HN)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar