MAMUJU, DIKITA.id – Dinas Kesehatan Sulbar membuka ruang untuk berkolaborasi dengan pihak manapun untuk percepatan vaksinasi Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg Asran Masdy saat ditemui dikantornya, Senin (11/10/21).
Katanya, pihak manapun yang ingin menyelanggarakan vaksinasi Covid-19, untuk berkoordinasi ke Dinas kesehatan Kabupaten setempat.
“Kita berikan peluang kepada dunia usaha, Perbankan maupun perusahaan-perusahaan, kampus-kampus dan sebagainya yang mau melaksanakan vaksinasi silahkan berkoordinasi ke Dinas Kesehatan setempat dalam pelaksanaannya. Kami akan support selama vaksin masih ada, kenapa tidak dipakai,” kata drg Asran Masdy.
Namun katanya saat ini yang masih menjadi kendala, adalah kurangnya stok vaksin. Dia mengungkapkan, stok vaksin yang masuk di Dinas Kesehatan Sulbar, langsung didistribusikan dinas-dinas Kabupaten.
“Kita kekurangan (vaksin) karena begitu semangatnya teman-teman membuat sentra-sentra vaksin dan ketersediaan vaksin yang terbatas,” ungkapnya.
Saat ini, Sulbar berhasil keluar dari zona oranye penyebaran Covid-19 menunjukkan tren penurunan kasus baru Covid-19.
drg Asran Masdy mengatakan, penurunan kasus harian disebabkan makin aktifnya semua stakeholder maupun pihak lain dalam mengampanyekan protokol kesehatan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 agar herd immunity bisa tercapai.
“Dengan bantuan semua pihak inilah yang menghasilkan penurunan kasus Covid-19. Karena pemahaman masyarakat meningkat, opini semakin baik, kesadaran masyarakat baik vaksinasi maupun protokol kesehatan juga meningkat,” tutupnya.
Data per tanggal 9 Oktober 2021, vaksinasi Covid-19 tahap pertama di sulbar mencapai 28,34 persen, 15,61 persen tahap kedua dan 43,7 persen tahap ketiga (booster) untuk Nakes.
zul/rfa
Komentar