MAMUJU, DIKITA.id – Soal penempatan ASN pada posisi strategis tidak proporsional, gaji tenaga kontrak yang belum terbayarkan, hasil ujian nasional SMP terendah di Sulbar, pengelolaan aset yang amburadul, feri mini yang viral, pembangunan manakarra tower ditengah pandemi covid-19, tidak terjawab oleh Habsi-Irwan.
Hal itu ditanyakan Sutinah Suhardi saat segmen ketiga pada sesi tanya jawab debat Pilkada Mamuju yang berlangsung di Maleo Hotel. Sabtu (31/10).
“Apa yang menjadi hambatan dan kendala semua ini terjadi?” tanya Sutinah kepada Habsi-Irwan, namun tidak terjawab.
Debat yang disiarkan secara live sore tadi, juga dinilai oleh Tokoh Muda PUS yang menyaksikan langsung jalannya debat, bahwa Paslon Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud lebih unggul dari Paslon Habsi Wahid-Irwan SP Pababari.
“Bagi saya pribadi, saya melihat skornya mungkin 5-2. Artinya kalau dalam sepakbola, nomor urut satu (Tina-Ado) mendapat 5, dan petahana (Habsi-Irwan) mendapatkan 2,” kata Munandar Wijayah kepada awak media.
Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Sulbar ini, Paslon penantang lebih siap menghadapi debat publik ini ketimbang Paslon Petahana.
Sambung kata Munandar, salah satu ketidak siapan paslon petahana dalam debat publik ini, adalah ketika tidak menjawab beberapa pertanyaan dari Paslon Petahana tentang penempatan ASN pada posisi strategis tidak proporsional, gaji tenaga kontrak yang belum terbayarkan, hasil ujian nasional SMP terendah di Sulbar, pengelolaan aset yang amburadul, feri mini yang viral, pembangunan manakarra tower ditengah pandemi covid-19.
“Harusnya itu dijawab oleh incumbent. Tapi sampai segmen itu (debat) selesai kami yang menonton tidak mendapat jawaban,” kata Munandar.
Masih kata Munandar, bukan sekedar argumen, tapi bisa disaksikam secara live atau yang langsung melihat di ballroom maleo, bahwa pasangan nomor 1, Tina-Ado lebih unggul, menguasai panggung dan penampilannya sebagai penantang bagus sekali dalam menjawab maupun bertanya ke hal yang subtansi.
“Semoga masyarakat semakin tercerahkan, dan menentukan pilihannya kepada pasangan nomor 1 Tina-Ado, pada 9 Desember mendatang,” imbuhnya.
Zul/Rfa
Komentar