Jawaban Menohok Sutinah Soal Infrastruktur dan Pemerataan Pembangunan

MAMUJU, DIKITA.id – Total APBD yang dimiliki oleh kabupaten Mamuju sangat cukup untuk melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur. Namun dalam pengaplikasiannya, pemerintah periode ini (Habsi-Irwan) tidak memprioritaskan hal tersebut.

Hal tersebut disampaikan pasangan nomor 1, Sutinah Suhardi dan Ado Mas’ud, menjawab pertanyaan dari pasangan Habsi-Irwan dalam debat pertama, sesi dua, yang pertanyaannya bagaimana membangun infrastruktur dan melakukan pemerataan pembangunan dari kota hingga desa di Mamuju jika kondisi keuangan daerah terbatas?

“Anggaran yang ada di Kabupaten Mamuju itu cukup untuk membangun semua itu (infrastruktur,red) tapi tergantung dari pimpinannya. Contohnya seperti Manakarra Tower yang menelan APBD sebesar 32 Miliar, seandainya anggaran itu dipakai untuk memperbaiki jalan ke Pasa’bu dan Lebani, itu lebih baik saya rasa,” tutur Sutinah Suhardi.

Sambung Ado Mas’ud mengatakan bahwa sejatinya pembangunan mesti didasari pada riset dan data sehingga pembangunan akan lebih terasa dan tidak timpang.

“Jika kami terpilih (Bupati dan wakil bupati Mamuju), maka pembangunan infrastruktur kita mulai berangkat dari hal-hal prioritas. Perlu ada identifikasi apa saja yang menjadi prioritas pembangunan,” kata Ado Mas’ud.

Dalam pemaparannya, Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Nomor urut 1, Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur di desa-desa secara merata, membangun infrastruktur dan penataan infrastruktur dalam kota Mamuju yang kerap dilanda banjir. Membuka akses vital melalui pembangunan jalan dan jembatan.

IT/Anh/Rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar