Capaian Pembangunan Tina-Ado Tahun 2021

MAMUJU, DIKITA.id – Sebagai tahun pertama kepemimpinan Bupati Sutinah Suhardi dan Wakil bupati Ado Mas’ud tahun 2021 telah menyisahkan berbagai catatan penting serta capaian yang telah berhasil diraih oleh pemerintah yang mengusung visi Mamuju Keren sebagai marwah pembangunan lima tahun yang telah di agendakan kedalam RPJMD kabupaten mamuju, menutup tahun ini berikut beberapa catatan penting yang telah ditoreh pemerintah Kabupaten Mamuju :

  1. Keberhasilan Penanganan pasca bencana gempa bumi dengan mendinamisasi berbagai sumberdaya yang dimiliki dikolaborasi dengan sejumlah lembaga mitra melalui pembentukan kelompok kerja (pokja) yang dimotori pemerintah kabupaten mamuju, hasilnya sejumlah bantuan dengan berbagai jenis kebutuhan masyarakat, mampu disalurkan dengan lebih terorganisir, sehingga penanganan pasca bencana lebih terarah dan masyarakat merasakan manfaat atas kolaborasi tersebut.
  2. Capaian target vaksinasi nasional diatas 70 persen, yang menempatkan kabupaten Mamuju sebagai daerah pertama di Sulawesi barat yang mampu mencapai target program yang bertujuan membentuk herd immunity masyarakat dalam menangkal penularan pandemi covid-19, meski masih terus digalakkan untuk menyasar berbagai kelompok masyarakat yang masih rendah capaian vaksinasinya ,namun keberhasilan ini mengindikasi kabupaten mamuju sangat konsisten dalam memerangi penularan covid-19, serta berkomitmen menyukseskan program pemerintah, maupun sangat memperhatikan kondisi masyarakatnya.
  3. Pemerintah kabupaten Mamuju didaulat menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (Ape) tahun 2020 kategori Madya, dan menjadi satu-satunya daerah di sulawesi barat yang menerima penghargaan setingkat tersebut dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anakatas penghargaan yang diterima dapat menjadi motivasi bagi semua stakeholders di kabupaten mamuju untuk memacu daerah ini menjadi kota layak anak.
  4. Hasil survey predikat kepatuhan pelayanan publik yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia, menempatkan mamuju sebagai salah satu daerah dengan penilaian pada zona hijau (level tertinggi), yang menandakan pelayanan public telah berjalan dengan sangat baik, dari 416 daerah yang di survey lebih dari setengah yakni 226 kabupaten masih pada zona kuning, bahkan 87 diantaranya berada pada zona merah. Yang lebih luarbiasanya capaian pelayanan public ini mampu diraih ditengah kondisi keterbatasan sarana dan prasaranaakibat terdampak bencana gempa bumi.
  5. Komitmen yang kuat meghadirkan jaminan kesehatan gratis kepada semua masyarakat mamuju tanpa terkecuali melalui alokasi anggaran lebih dari 60 milyar untuk mengakomodasi masyarakat dalam kepesertaan BPJS kesehatan, atas kebijakan ini mamuju telah mencapai cakupan kesehatan semesta (tidak ada lagi masyarakat yang tidak tercover BPJS kesehatan)
  6. Pembangunan infrastruktur yang dipacu bersamaan pembenahan atas dampak bencana, melalui anggaran APBD sejumlah sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat telah berhasil dibangun, salah satunya peningkatan jalan di desa Pasa’bu kecamatan Tapalang Barat dengan nilai anggaran lebih Rp.3,5 Milyar telah mampu dituntaskan, demikian pula peningkatan jalan Korongana-sese yang menelan anggaran lebih dari Rp.5,2 milyar juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak ketinggalan di wilayah kecamatan, salah satunya lewat intervensi pembangunan Irigasi di desa Beru-beru kecamatan Kalukku yang menelan anggaran lebih dari 1,5 Milyar juga melengkapi berbagai pembangunan lain yang telah dilakukan pemerintah kabupaten mamuju.
  7. Keberhasilan membangun sinergitas dengan berbagai level pemerintahan sampai kolaborasi bersama DPR RI, melalui Aspirasi Anggota DPR RI Komisi IV DR.H.Suhardi Duka, masyarakat Mamuju telah merasakan sejumlah bantuan yang nilainya ditaksir puluhan milyar rupiah, menambah intervensi pemerintah kabupaten mamuju sendiri melalui alokasi APBD murni dengan bantuan yang sangat beragam, mulai dari bantuan sarana perikanan dan kelautan, bantuan pertanian, sampai bantuan untuk mendukung UMKM telah di gencarkan oleh pemerintah kabupaten Mamuju.
  8. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang OPD, termasuk pengadaan Armada Damkar Mamuju yang ditaksir harganya lebih dari 1,6 Milyar, serta pengadaan armada alat berat amphiby yang harganya mencapai 3,5 milyar diperuntukkan untuk melakukan tugas pekerjaan umum terutama melakukan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan mengantisipasi banjir telah diberikan kepada Dinas PUPR.

Menatap tahun 2022, sejumlah program telah siap diaktualisasi untuk melanjutkan kinerja pemerintah daerah, mulai pembangunan balaikota, alokasi anggaran bea siswa pendidikan, hingga komitmen menyatukan layanan data melalui aktualisasi Kartu Mamuju Keren, ataupun intervensi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat akan menjadi salah satu fokus program pemerintah kabupaten Mamuju yang akan dilakukan bersamaan dengan sejumlah program lain yang akan menjawab janji politik sekaligus merealisasi target Mamuju Keren sebagai substansi atas espektasi masyarakat yang mengingnkan kemajuan dan perkembangan daerah. 

Adv. Diskominfosandi Mamuju

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar