BLT Mulai Disalurkan, Masyarakat Berharap Adanya Keadilan

MATENG, DIKITA.id – Menindaklanjuti program pemerintah pusat terkait mewabahnya covid- 19 yang melanda hampir seluruh daerah yang dalam kategori masuk bencana nasional termasuk kabupaten Mamuju Tengah provinsi Sulawesi Barat.

Hadirnya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tengah-tengah masyarakat membuat banyak kalangan masyarakat merasakan manfaatnya namun tidak sedikit pula masyarakat yang angkat bicara mengenai proses pendataan hingga penyaluran bantuan tersebut.

Kabupaten mamuju tengah yang memiliki 5 kecamatan yakni Topoyo, Tobadak, Karossa, Pangale & Budong-Budong dan sebanyak 54 desa telah melakukan pendataan semenjak di awal bulan mei 2020 hingga memasuki akhir bulan mei beberapa desa telah menyalurkan bantuan tersebut tahap pertama.

Desa Tabolang merupakan salah satu desa yang memiliki jumlah anggaran dana desa yang cukup besar, melalui rapat musyawarah desa khusus yang menghadirkan beberapa perangkat desa yakni kepala desa, ketua bpd, para kepala dusun, imam desa, para ketua bumdes, ketua karang taruna, pendamping desa serta beberapa staf desa dan tamu undangan lainya pada, Sabtu, (09/05/2020).

Dalam rapat musyawarah khusus tersebut, ketua BPD Yusran menyampaikan bahwa berbicara mengenai BLT tentu sudah menjadi tanggung jawab kita masing-masing sebagai manapun dana yang diberikan kalau kita berbicara mengenai kemasyarakatan memang sulit karna tentu berbagai macam karakter yang akan kita hadapi dan tentu ini tanggung jawab dari para bapak kepala dusun & teman-teman dari relawan.

Dirinya berharap agar  apa yang menjadi program pemerintah khususnya di desa Tabolang ini bisa kita jalankan bersama dan tidak menjadi sebuah polemik di masyarakat khususnya di wilayah dusun kita masing2.

“Jadi adapun semua data-data penerima BLT yang sudah ada hari ini dari para kepala dusun maka itulah yang akan kita salurkan nantinya,” kata Yusran.

Dirinya berharap agar data yang diberikan oleh semua pihak merupakan data masyarakat yang layak dan benar-benar membutuhkan.

Masih Yusran, berbicara dampak kita semua sebenarnya terkena dampak dari covid- 19 ini, jadi mestinya kita semua dapat. Akan tetapi ada beberapa kriteria sehingga yang betul-betul layak yang sudah di data yakni 224 kk dari 8 dusun desa tabolang maka itu harus kita prioritaskan sehingga apapun keputusan kita hari ini konseskuensinya kita harus siap mempertanggung jawabkan secara bersama baik itu dihadapan siapapun & bahkan di hadapan hukum sekalipun krn itu ksepakatan kita bersama.

Ditempat yang sama, Burhan selaku kepala desa Tabolang juga menyampaikan bahwa tugas pokok kita dalam hal penetapan musyawarah khusus untuk data calon penerima BLT desa Tabolang.

“Mudah-mudahan pendataan yang dilakukan oleh tim relawan yang di bantu oleh kepala dusun dapat berjalan dengan baik sehingga masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut tidak terketinggalan yang tentu tepat sasaran,” demikian tegas Burhan. (rusdin/rfa)


image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar