MAMUJU, DIKITA.id – Mantan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) dua periode, Anwar Adnan Saleh memberikan bantuan Sembako sebanyak 372 paket ke seluruh tenaga medis yang menangani kasus Virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit Regional Sulbar.
Anwar Adnan Saleh atau yang akrab di sapa (AAS) itu berujar, sebagai Gubernur defenitif pertama di Sulbar, ia tak ingin langsung melepaskan diri untuk tetap memberikan perhatian meski berada diluar jalur pemerintahan saat ini.
Katanya, meski dengan segala keterbatasannya dirinya juga tetap memberikan perhatian kepada masyarakat Sulbar sebisanya.
“Dan sepanjang tidak menyalahi aturan karena saya kan diluar sistem begitu. Saat ini banyak orang yang membutuhkan kepedulian kita terutama di masa-masa pandemi virus Corona. Saya kira tidak ada salahnya kalau kita memberi perhatian walaupun apa adanya,” kata AAS.
“Yang penting kan niat kita membangun, peduli, apalagi orang orang yang berjuang di garis depan seperti para tenaga medis mempertaruhkan nyawa, keluarganya anaknya sampai tidak ketemu berbulan-bulan karena harus menghindar. Jadi itu kadang-kadang membuat saya meneteskan air mata,” ungkapnya.
Meski tak lagi menjabat, ia yang juga dijuluki Bapak Pembangunan Sulbar ini terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di Sulbar melalui pemberitaan.
Ia juga mengaku bersyukur karena Rumah Sakit Regional yang ia perjuangkan dimasa pemerintahan nya menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.
“Dan terbukti di apresiasi. apalagi masa terjadinya wabah virus ini itu satu diantara 132 RS di Indonesia dianggap memenuhi syarat untuk rujukan Covid-19. Jadi saya bersyukur. Yang penting untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, dia berpesan kepada seluruh tenaga medis yang menangani pasien yang terpapar Covid-19 tersebut untuk tetap bersabar, bekerja dengan hati.
“Tetap penuh semangat untuk menolong saudara-saudara kita yang terkena Covid-19 di Sulbar. Insya Allah, Allah akan membalas segala kebaikan, segala pengabdian yang tulus. Pasti Allah memberikan balasan kalau tidak di dunia, di akhirat nanti. Itu yang saya ingin sampaikan kepada mereka,” pesannya.
Kata nya, pemberian bantuan Sembako kepada tenaga medis di RS Regional Sulbar, tidak ada apa-apanya dibanding dengan perjuangan para tenaga medis sebagai garda terdepan menangani wabah virus Corona ini.
Menurutnya, apa yang dilakukannya itu sebagai tali silaturahmi dan apresiasi kepada tenaga medis.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Sulbar untuk membantu para tenaga medis yang berjuang dengan tetap tinggal tinggal dirumah selama masa pandemi dan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah.
“Karena hanya itu yang bisa kita lakukan. Karena ini yang kita lawan, kita tidak lihat. Berbahaya, sadis dan kita tidak bisa liat dengan kasat mata. Saya berdoa semoga virus ini segera berakhir supaya kita bisa kembali ke kehidupan normal,” tutup AAS. (zul/rfa)
Komentar