Atasi Permasalahan Sampah, DLH Sulbar Koordinasi DLH Mamuju

MAMUJU, DIKITA.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Barat (Sulbar) telah melakukan koordinasi dengan DLH Mamuju terkait isu lingkungan yaitu tumpukan sampah yang ada di bahu jalan Pintu Gerbang Selamat Datang di Kota Mamuju di Jalan Poros Majene – Mamuju dan Pasar Baru Mamuju Jl. Abdul Syakur, Karema, Minggu (14/04/2024).

Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali mengatakan, dari hasil koordinasi tersebut Kepala DLH Mamuju Alwinuddin menyampaikan bahwa pada Sabtu 13 April 2024 telah dilakukan pembersihan oleh petugas kebersihan DLH Mamuju untuk pengangkutan sampah yang ada di lokasi Pasar Baru Mamuju dan dari hasil pengangkatan sampah yang ada di lokasi tersebut, terkumpul sekitar 11,76 ton sampah dengan volume sampah mencapai 24 meter kubik sampah, khusus di Pasar Baru dimana satu mobil enam meter kubik sampah, sementara ada empat armada yang digunakan. Sehingga total ada 24 meter kubik sampah khusus di Pasar Baru,” ungkap Zulkifli.

”Kepala DLH Mamuju juga menjelaskan akan kembali melakukan pembersihan sampah hari ini (Selasa, 16/04/2024) yang berserak di bahu jalan Pintu Gerbang Selamat Datang di Kota Mamuju dan diharapkan bisa selesai hari ini. Adapun kendala rusaknya alat berat excavator dan armada kebersihan yang masih libur cuti bersama,” ucapnya.

Kepala DLH Sulbar menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

“Sampah yang tidak dikelola dengan baik memberikan kontribusi besar bagi rusaknya lingkungan hidup, dimana lingkungan menjadi kotor, mengakibatkan timbunan sampah yang dikemudian hari dapat menjadi sumber bibit penyakit dan menyebabkan pencemaran lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, permasalahan sampah bukan hanya permasalahan adanya material sisa yang tidak digunakan lagi dan tidak bernilai. Permasalahan sampah merupakan permasalahan lingkungan yang dapat merusak ekosistem apabila tidak mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.

“Untuk itu, perlu dilakukan pengelolaan sampah agar tidak mencemari lingkungan,” tutup Zulkifli.

np/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar