Tolak Proyek PLTA, Massa Aksi Forum Masyarakat Kalumpang Raya Terus Bertahan Hingga Malam Hari

MAMUJU, DIKITA.id – Forum Masyarakat Adat Kalumpang Raya yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sulbar masih terus bertahan dititik aksi hingga malam hari ini.

Sebelumnya, aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh PT. DND Hydro Ecopower di daerah Tamassi, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.

Foto : Massa Aksi Forum Masyarakat Kalumpang Raya Tolak Pembangunan PLTA di Kalumpang, Rabu (18/5/22).

Hingga Kamis (19/5/22) dini hari ini, massa aksi masih terlihat berkumpul di halaman kantor Gubernur Sulbar.

Koordinator aksi, Aco Riswan menyampaikan aksinya tidak akan berhenti sebelum tuntutan kami dipenuhi.

“Kami tidak akan meninggalkan kantor Gubernur sebelum tuntukan kami diterima,” kata Aco Riswa.

Ia menilai rencana pembangunan akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat ada Kalumpang. Seperti hilangnya situs budaya adat Kalumpang akibat pembangunan PLTA tersebur.

“Sampai hari ini, ijin amdalnya juga masih berproses, untuk itu kami menolak ijin amdal itu dikeluarkan,” tegas Aco Riswan.

Ia meminta Pjs Gubernur Sulbar untuk segera mencabut dan menghentikan seluruh aktifitas PT. DND Hydro Ecopower yang sedang melakukan rencana pembangunan PLTA.

“Siang tadi kami sudah bertemu dengan DLKH dan SDM Provinsi tapi tak ada hasil. Untuk itu kami minta agar Pjs Gubernur Sulbar segera merespon tuntutan kami, jika tidak, kami akan melakukan aksi yang jauh lebih besar lagi,” demikian tutup Aco Riswan.

*/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar