MAMASA, DIKITA.id – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112, menjadi warna baru bagi masyarakat Desa Banea, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa.
Kegiatan ini, dikomandoi Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa. TMMD merupakan program Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan secara lintas sektoral dan terpadu dengan lembaga Pemerintahan, Polri, beserta seluruh komponen masyarakat.
Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan wawasan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan fisik, terkhusus di daerah-daerah terisolir dan tertinggal.
Kehadiran TMMD besar manfaatnya bagi masyarakat, membuka akses jalan yang menghubungkan Desa Batanguru dan Desa Banea.
TMMD ke-112, tidak hanya melaksanakan pembangunan fisik saja, tetapi juga pembangunan non fisik, seperti penyuluhan berbangsa dan bernegara, pemberantasan Narkoba dan HIV, sadar hukum, tentang pertanian, pencegahan stunting dan tentang posyandu.
Kegiatan TMMD ini benar-benar terpadu oleh semua sektor yang dimotivasi oleh anggota TNI di lapangan.
Manfaat TMMD, tentu luar biasa bagi masyarakat. Bagaiamana tidak, membuka keterisoliran dan ketertinggalan masyarakat pedalaman, menuju pusat kecamatan dan pusat kabupaten.
Komandan Kodim 1428 Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa mengatakan, tujuan TMMD adalah manunggalnya TNI dengan rakyat, karena TNI berasal dari rakyat.
Untuk itu, rasa ingin berbaur dengan rakyat sangat diidam-idamkan oleh TNI, membaur tidak hanya dalam bentuk bergaul saja, namun lebih produktif dengan manunggalnya TNI dengan rakyat yang dapat pula manfaat yang baik.
Dengan begitu, kehadiran TMMD ke 112 di Desa Banea, Kecamatan Sumarorong ini, diharapkan dapat memberi manfaat yang baik bagi masyarakat.
“Semoga kegiatan TMMD ke-112 ini dapat dinikmati masyarakat, dan bisa membantu perekonomian masyarakat,” kata Dandim, Letkol Stevi Palapa.
wa/rfa
Komentar