MAMASA, DIKITA.id – Program TMMD ke-112 Kodim 1428/Mamasa, yang menyasar wilayah Desa Banea dan Desa Batang Uru Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, tak hanya membuka akses jalan.
Selain penyuluhan berbangsa dan bernegara, pemberantasan Narkoba dan HIV, sadar hukum, tentang pertanian, pencegahan stunting dan tentang posyandu.
TMMD ke-112, juag merehab dua Rumah Ibadah berapa Geraja di Desa Banea yang merupakan wilayah sasaran TMMD.
Satuan Tugas (Satgas) TMMD bersama warga, bergotong royong menyelesaikan rehab ringan Gereja Toraja Mamasa (GTM) Jemaat Banea.
Rehab ringan ke – dua Gereja tersebut, mulai rampung, dengan semangat para personil yang tergabung dalam Satgas dibantu oleh masyarakat setempat.
Hal tersebut tentu menjadi kesyukuran bagi warga Desa Banea, selain akses jalan, pembangunan Talud di area pemukiman warga, pembangunan MCK dan Bak Air, juga Rumah Ibadah mereka semakin baik.
Kepala Desa Banea, Thomas Tato mengatakan, ini bukan hal biasa bagi masyarakat Banea, tetapi hal yang tak pernah diimpikan sebelumnya.
Dengan hadirnya Program TMMD di wilayah Desa Banea, tentu menjadi syukur bagi masyarakat secara umum.
“Terimakasih yang tak terhingga kepada Kodim 1428/Mamasa yang telah menempatkan TMMD di Desa Banea,” kata Kepala Desa Tomas Tato.
Ia menuturkan, berkat TMMD kehidupan masyarakat kedepan tentunya akan mengalami perubahan signifikan.
TMMD ke-112 ini, akan merubah nasib perekonomian masyarakat Desa Banea di masa-masa mendatang.
“Kurru sumanga’ TMMD,” tandasnya.
wa/rfa
Komentar