Tingkatkan Nilai Tambah Produk Perikanan, SDK Gelar Bimtek di Mamuju

MAMUJU, DIKITA.id – Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka (SDK) membuka secara langsung Sosialisasi Mutu dan Nilai Tambah Produk Perikanan dan menyerahkan sejumlah bantuan di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (19/10/2023).

Kegiatan yang di dominasi kelompok perempuan ini, dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kerjasama dengan Komisi IV DPR RI.

Suhardi Duka (SDK) mengatakan, pentingnya kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong produk kelautan dan perikanan yang bermutu, bernilai tambah dan berdaya saing.

“Pentingnya pengelolaan ikan, biar ikan segar kalau pengelolaannya tidak bagus maka tidak ada manfaatnya, tidak ada gizinya,” kata SDK.

Maka dari itu kata SDK, sebagai bahan yang mudah rusak dan tidak tahan disimpan lama, maka penting diolah dengan berbagai varian.

“Jika dikelolah dengan berbagai macam varian makanan, itu juga menarik untuk di konsumsi, tanpa mengurangi nilai gizinya. Seperti dibikin Sambusa, Nugget, Bakso dan sebagainya. Tentu semua menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

SDK juga menyampaikan, ditengah situasi masalah stunting, makan ikan harus digalakkan karena mengandung banyak manfaat.

“Makan ikan itu sangat banyak manfaatnya, salah satunya kandungan gizi yang disebut Omega 3 yang sangat berperan penting dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Dengan rutin mengonsumsi ikan itu membantu perkembangan mata dan jaringan otak anak-anak di bawah usia dua tahun. Dan untuk mendapatkan Omega 3 ini tidak perlu jauh-jauh, makan ikan impor di Indonesia juga banyak,” kata SDK.

Lanjut kata SDK, kita ini Sulbar panjang garis pantai mencapai 750 kilometer, memiliki potensi kelautan yang sangat luar biasa, termasuk hasil-hasil ikan yang berkualitas. Makanya harus dimanfaatkan dengan untuk mensejahterakan, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan hari ini, yang juga akan ada praktek pelatihan pengelolaan produk perikanan.

Sekdis KKP Mamuju mengatakan, berapa tahun terakhir ini membina kelompok pengelola produk perikanan, dan hasilnya seperti abon ikan dan kerupuk rumput laut.

Dia berharap melalui sosialisasi ini mendorong pengelola lebih menjaga mutu sehingga ada produk yang baru.

an/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar