Tingkatkan Akreditasi Jurnal, FKG UMI Gelar Workshop Implementasi OJS

MAKASSAR, DIKITA.id – Dalam rangka meningkatkan akreditasi jurnal di Science and Technology Index (SINTA) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar workshop.

Workshop “Implementasi Jurnal Elektronik Menggunakan Open Journal System (OJS)” dilaksanakan di Hotel Teraskita, Jl. A.P. Pettarani, Makassar, Sabtu-Minggu 13-14 Februari 2021.

Sebanyak 15 orang hadir mengikuti workshop dengan narasumber Nurfardiansyah B SKM MKes, Rafli SKM MKes, dan Dr Yusriani SKM MKes, yang sebelumnya menjabat ketua Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal (PKPJ) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI.

“Kami sengaja mendatangkan narasumber yang berkompeten untuk membimbing Tim Jurnal FKG UMI,” ungkap Dekan FKG UMI Prof drg H Dharmautama PhD SpPros.

Prof Dharma menambahkan, workshop dilaksanakan agar Tim Jurnal FKG UMI mengetahui bagaimana sistem kerja suatu unit jurnal secara OJS.

Selain pemberian materi, perserta workshop juga melakukan simulasi langsung. “Sebelumnya disediakan makalah, kemudian ada yang ditunjuk sebagai penerima naskah, peninjau, hingga proses diterbitkan,” jelas Prof Dharma.

Ia berharap workshop semacam ini berjalan terus dan bisa menerbitkan jurnal lainnya. “Jurnal kali ini difokuskan pada makalah penelitian, sedangkan di FKG terdapat makalah-makalah untuk kasus dan pekerjaan kasus. Ke depannya, kita juga akan membuat jurnal untuk skripsi mahasiswa dan jurnal untuk pengabdian,” katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi narasumber yang telah membimbing Tim Jurnal FKG UMI. Menurutnya, peserta workshop antusias mengikuti setiap tahapan materi dan puas dengan pengajarannya.

“Alhamdulillah, workshop dua hari ini menghasilkan satu volume nomor terbitan jurnal Sinnun Maxillofacial milik FKG UMI. Satu volume berisi sepuluh makalah dan saat ini FKG UMI memiliki 50 makalah yang siap diterbitkan. Semoga jurnal yang terbit berikutnya sudah bisa kami ajukan akreditasi SINTA,” pungkas Prof Dharma.

Sementara itu, para narasumber berpesan agar jangan cepat puas dengan jurnal yang sudah terakreditasi. Harus ditingkatkan, apabila sudah terakreditasi secara nasional, maka usahakan bisa terakreditasi internasional dan narasumber siap untuk membimbing lagi.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar