Terima Silaturrahim, Ketua FKUB Sulsel Siap Bersinergi dengan LDII

MAKASSAR, DIKITA.id – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan Prof Dr KH Rahim Yunus menerima kunjungan silaturrahim pengurus DPW LDII Sulawesi Selatan di kantor FKUB, Jalan Rappocini Raya No.221, Makassar, Selasa (17/10/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPW LDII Sulawesi Dr Ir H Abri MP, wakil ketua Prof Sukardi Weda, Muchtar Mannan SH dan Ir La Hatta MPd, sekretaris Moh Syafei serta wakil sekretaris Mujahidin ST.

Prof Yunus menyambut hangat kehadiran pengurus LDII, “Kami terbuka jika ada hal-hal yang ingin disampaikan atau bisa ditindaklanjuti bersama dalam mewujudkan kerukunan beragama di Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Prof Yunus mengajak untuk menciptakan hubungan yang harmonis dalam kehidupan beragama seperti melalui tempat-tempat ibadah dengan menjaga keberlangsungan tempat ibadah.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPW LDII Sulsel  H Abri menyampaikan bahwa LDII merupakan ormas Islam yang memiliki visi memberikan kontribusi nyata untuk bangsa melalui dakwah, baik dakwah bil lisan (dakwah melalui ucapan), bil qalam (dakwah melalui tulisan), maupun bil hal (dakwah melalui perbuatan).

LDII FKUB
Kunjungan silaturrahim pengurus DPW LDII Sulsel dengan FKUB Sulsel.

“Dakwah bil hal terwujud melalui delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa, yakni bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi dan energi baru terbarukan,” kata Abri.

Dosen Universitas Bosowa tersebut mengungkapkan tujuan silaturrahim adalah meminta doa restu untuk mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP LDII yang akan dilaksanakan pada 7-9 November 2023 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta. “Rakernas juga akan diikuti DPD LDII kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo,” ujar Abri.

Dari 21 kabupaten dan 3 kota di Provinsi Sulawesi Selatan, Abri menyebut, organisasi setingkat DPD telah terbentuk di 22 kabupaten/kota. “Masing-masing tingkatan saling bersinergi dalam menjalankan program dengan pemerintah maupun pejabat setempat,” sebutnya.

Mengakhiri silaturrahim, Prof Yunus siap memberikan dukungan kepada LDII terhadap program yang dapat saling bersinergi. Menyinggung moderasi beragama, menurutnya tidak diartikan setiap ormas berjalan masing-masing, namun saling menghormati, toleransi dan konsisten dalam wawasan kebangsaan.

“Semoga Rakernas berjalan sukses, menghasilkan program yang terbaik untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar