Gelar Khatam Alquran Bulan Pendidikan, LDII Apresiasi Kanwil Kemenag Sulsel

MAKASSAR, DIKITA.id – Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan Dr Ir H Abri MP menghadiri undangan Khatam Alquran Bulan Pendidikan di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Senin (29/5/2023). Turut mendampingi wakil ketua Drs H Renreng Tjolli MAg, wakil sekretaris Hatta Tohuri dan Mujahidin ST.

Abri mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pemerintah Sulawesi Selatan. Acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2023, Semarak Merdeka Belajar Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut Abri, selain mendapatkan banyak keutamaan berupa pahala dari Allah SWT, acara ini juga sebagai salah satu amalan yang paling dicintai Allah.

“Acara ini juga mengingatkan kembali kepada kita, sudahkah kita bisa membaca ayat-ayat Alquran secara benar, sudahkah kita fahami isi yang terkandung di dalamnya, hingga selanjutnya sudahkah kita amalkan apa yang diperintahkan dan menjauhi larangannya,” jelasnya.

Untuk itu, Abri mengajak untuk mencintai Alquran dan mendalami isinya, menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dalam beragama dan beribadah serta pedoman hidup sebagai muslim sejati.

Hal itu, kata Abri, sesuai dengan hadist dari Imam Bukhari, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sebaik-baiknya kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya”. “Apalagi kita sebagai muslim, Alquran merupakan kitab suci dan pedoman kita di dalam menetapi agama,” ujarnya.

Diriwayatkan pula dari Malik, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang teguh kepada keduanya (yaitu) kitab Allah (Alquran) dan sunnah rasul (Alhadis)”.

Melihat sabda tersebut, menurut Abri sudah sepatutnya bagi orang Islam untuk belajar baik bacaan, makna, dan keterangan serta mendalami isi kandungan Alquran. “Dengan demikian kita akan bisa mengetahui, apa perintah dan larangan Allah, serta cerita-cerita di dalam Alquran,” tuturnya.

Abri kembali menukil hadist bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat” dan “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam”. Kedua hadist tersebut, dikatakan Abri, bahwa Islam telah memerintahkan penganutnya untuk belajar jauh sebelum ditetapkannya Hari Pendidikan Nasional di Indonesia.

Dalam mewujudkan pendidikan tersebut, menurutnya keluarga menjadi pendidikan yang pertama dan utama. Apalagi karena masa belajar optimal terjadi di rumah dalam jangka waktu yang lama.

“Di rumahlah diletakkan dasar-dasar atau pondasi sebagai muslim, di antaranya dengan belajar baik bacaan, makna keterangan, isi yang terkandung dalam Alquran dan bisa terwujud dalam amal ibadah dan perbuatannya (mengamalkan), serta membangun karakter sebagai muslim, membangun akhlak mulia,” pungkasnya.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar