MAMUJU, DIKITA.id – Salah satu upaya Badan Kependudukandan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN), Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam menekan angka perwakinan anak usia dini, yakni melalui sosialisasi Pematangan Usia Pernikahan (PUP).
Hal tersebut dikatakan Kepala BKKBN Provinsi Sulbar, Andi Rita Mariani saat melakukan konferensi pers dikantornya, jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Jumat (1/11).
Dia menagatakan, pihaknya kian gencar mansosialisasikan PUP melalui Forum Generasi Berencana (GenRe), yang memang telah dibentuk oleh mereka berusia remaja yang dinilai sangat proaktif.
“Kita sangat getol memberikan sosialiaasi anak tentang PUP, bagaimana adik-adik remaja bisa memahami pendewasan usia perkawinan,” katanya.
Andi Rita Mariani menjelaskan, forum-forum GenRe tersebut ada disetiap Kabupaten, dalam bentuk tour education, demi memberi pengertian kepada masyarakat tentang perlunya usia matang saat pernikahan.
“Hubungan seksual diluar nikah, jangan kawin diusia muda, jangan sentuh narkoba, inilah yang penting,” Jelasnya.
Menurut Andi Rita, pola hidup generasi Millenial juga seiring keterampilan hidup, salah contoh kata dia adalah menghindari masalah yang mungkin saja berdampak buruk di masa depan.
“Kita juga melihat seperti apa life skillnya, bagaimana mereka hidup di era millenial dan mengolanya, jadi kalau ada sesuatu yang bisa menimbulkan masalah untuk hidupnya dia tanggap untuk menghindar,” tutup Andi Rita Mariani.
Komentar