SVC Tetan, Primadona Baru Wisata Mamasa

MAMASA, DIKITA.id – Sebagai Daerah tujuan wisata di Sulbar, Kabupaten Mamasa terus bergeliat memajukan pariwisata. Sejumlah destinasi wisata baru dihadirkan di daerah ini untuk menarik kunjungan wisatawan.

Salah satu Primadona baru destinasi wisata di Kabupaten Mamasa adalah, kolam renang ala waterboom SCV Tetean berokasi di Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa. Kolam renang itu dibangun di samping Sungai Tetean yang terkenal dengan kejernihan airnya.

Selain itu, kolam renang tersebut dibangun di tengah hamparan sawah. JIka dilihat dari kejauhan, bentuk kolam renang ini menyerupai kapal pesiar yang juga dilengkapi kafe sebagai tempat bersantai pengunjung.

Di lokasi SCV Tetean terbagi tiga kolam. Ada yang kedalaman 60 cm, dengan luas 48 meter persegi, kedalaman 100 cm luas 72 meter persegi, dan kedalaman 190 cm dengan luas 180 meter persegi.

“Jadi semuanya kita persiapkan agar semua kalangan bisa masuk, mulai dari anak-anak, remaja, maupun dewasa,” kata pengelola kolam renang SCV Tetean, Seni Budi, Senin (30/11).

Kolam renang tersebut juga dilengkapi gazebo untuk tempat beristirahat dan bersantai para pengunjung. Kehadiran tempat wisata kolam renang berkonsep waterboom ini sekaligus melengkapi tempat-tempat wisata yang ada di Mamasa yang menjadi daerah destinasi wisata di Sulawesi Barat.

Bupati Mamasa, Ramlan Badawi yang meresmikan desntinasi wisata baru itu mengaku bangga dengan hadirnya SCV Tetean. “Terimakasih kepada pemilik objek wisata ini yang punya niat besar membangun daerah ini melalui pariwisata. Apalagi dia merupakan seorang ASN di lingkup Pemda Mamasa. Sungguh saya tidak pernah membayangkan akan hadir objek wisata yang keren seperti ini di Mamasa,” kata Ramlan usai peresmian.

Ia menegaskan, Pemda Mamasa akan memberikan dukungan untuk kemajuan objek wisata yang ada di daerah itu melalui pembenahan infrastruktur jalan menuju objek wisata tersebut.

“Kedepan, Pemerintah Daerah tinggal membantu agar objek wisata ini dibenahi supaya pengunjung yang datang betah berwisata. Insyaallah kami targetkan tahun ini untuk perbaikan akses jalan karena ini juga untuk kemajuan daerah kita yang menjadi daerah destinasi wisata di Sulbar,” ucapnya.

Peresmian kolam renang wisata oleh Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, itu turut menghadirkan tari tradisional Mamasa yang diiringi musik bambu sebagai wujud pelestarian budaya dan adat istiadat Mamasa.  Dipilihnya pementasan tarian adat Mamasa dan iringan musik bambu di sela-sela peresmian kolam renang tersebut sebagai bentuk pelestarian warisan leluhur yang masih dijaga hingga kini.

“Musik bambu dan tari-tarian adat sengaja ditampilkan pada acara peresmian sebagai upaya melestarian warisan leluhur. Apalagi di objek wisata ini tetap menampilkan identitas budaya dan adat Mamasa melalui lukisan khas Mamasa yang mengelilingi dinding kolam mini,” kata Seni Budi.

Selain untuk pengembangan wisata, Seni menyebutkan pembangunan kolam renang tersebut bisa menjadi tempat bagi generasi muda di Mamasa untuk melatih diri, khususnya olahraga renang.

“Selain mendorong kemajuan pariwisata, ini akan menjadi wahana anak-anak kita ke depan untuk melatih diri di bidang olaraga renang, karena saya lihat belum ada anak-anak kita yang bisa juara di olahraga renang karena tidak adanya fasilitas latihan,” tutup Seni Budi.

*/zul/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar