MAMUJU, DIKITA.id – Bupati petahana Mamuju, Sutinah Suhardi optimis menghadapi Pilkada Mamuju 2024. Hal tersebut disampaikan sebagai tanggapan terbitnya PKPU pelaksanaan Pilkada di bulan November 2024.
Melalui direktur Logos Politika, Maenunis Amin, petahana Mamuju ini mengaku tidak menganggap signifikan pengaruh jadwal pelaksanaan Pilkada terhadap progres politiknya.
“Progres politik dan pemerintahan ibu Sutinah di 2024 semakin in track. Itu bisa dilihat dari dua survei yang sudah diturunkan sepanjang 2022 dan 2023 lalu. Elektabilitas Sutinah sudah di atas 52% sedangkan tingkat aprroval rating atau tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja beliau sebagai Bupati di angka 78% lebih. Jadi, secara elektoral ibu Sutinah sudah melewati titik aman baik Pilkada Mamuju digelar head to head ataupun digelar lebih dari dua pasangan calon.” ungkap Maenunis.
Ia juga optimis Sutinah tidak akan kesulitan mendapatkan partai koalisi dan mencukupkan kursi dukungan untuk Pilkada.
“Sampai hari ini secara resmi ibu Sutinah sudah mendapat dukungan dari partai Demokrat, PBB dan PPP. Beberapa partai juga sudah mengirim signal siap bergabung setelah Pemilu,” ujar Maenunis.
Maenunis menyebut, skenario Pilkada Mamuju jikapun digelar November 2024, justru akan membuat figur-figur partai akan lebih berpikir untuk maju di Pilkada.
“Pilkada itu proses dan progresnya panjang. tidak mudah bagi figur partai yang baru saja selesai di Pileg kemudian maju lagi di Pilkada apalagi akan melawan petahana seperti Sutinah Suhardi. Belum lagi kalau regulasi nantinya mengharuskan mereka mundur sebagai anggota DPR.” Pungkasnya.
np/rfa
Komentar