MAMUJU, DIKITA.id – Badan Seleksi (Bansel) DPC Partai Gerindra kabupaten Mamuju sebut hanya akan mengusulkan 2 nama yang mendaftar melalui penjaringan yang dilakukan oleh DPC Partai Gerindra.
Hal tersebut ditegaskan Sulfakri Sultan selaku Koordinator Badan seleksi (Bansel) DPC Partai Gerindra kabupaten Mamuju, Selasa (12/11/19).
Seperti yang diketahui, Bansel DPC Gerindra Mamuju telah membuka proses penjaringan pada 1 oktober dan ditutup pada 10 oktober lalu dan hanya ada 2 nama yang melakukan pendaftaran yakni Sutinah Suhardi dan H. Damris.
Namun pada prosesnya, DPD Partai Gerindra Sulawesi Barat juga kembali membuka penjaringan pendaftaran bakal calon Bupati Mamuju pada Pilkada 2020 yang dimulai sejak 25 oktober hingga 15 november mendatang.
“Betul, DPD juga membuka penjaringan berdasarkan keputusan Rapimnas,” kata Sulfakri.
Pria yang akrab disapa Akki ini menjelaskan, soal usulan ke DPP nantinya, Bansel DPC Partai Gerindra Mamuju hanya akan mengusulkan 2 nama saja.
“Kami hanya akan mengusulkan 2 nama saja ke DPP karena yang daftar di kami yah hanya itu, tentu DPD juga akan mengusulkan nama ke DPP bagi yang mendaftar melalui penjaringan yang dibuka oleh DPD,” terang Akki.
Sementara itu, Habsi Wahid diketahui telah melakukan pengambilan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati 2020 yang dibuka oleh DPD Gerindra Sulawesi Barat yang sebelumnya kubu petahana ini tidak melakukan pendaftaran melalui penjaringan yang dibuka oleh Bansel DPC Partai Gerindra kabupaten Mamuju pada oktober lalu.
Ketua DPC Partai Gerindra kabupaten Mamuju Muhammad Reza juga membenarkan bahwa penjaringan yang dibuka oleh DPD Partai Gerindra Sulbar merupakan hasil keputusan di Rapimnas.
“Untuk menjalankan hasil keputusan Rapimnas, maka DPD kembali membuka masa penjaringan sesuai instruksi DPP. Soal berapa nama yang akan kami usulkan, kami akan bicarakan lebih lanjut dengan DPD,” demikian tutup Muhammad Reza. (*/rf)
Komentar