Sosok Alm. Andi Maksum Dai di Mata SDK

MAMUJU, DIKITA.id – Kabar duka kembali menyelimuti Sulawesi Barat atas berpulangnya Maradika (Raja) Mamuju, H. Andi Maksum Djalaluddin Ammana Inda (DAI).

Maradika atau Raja Mamuju ini wafat pada usia ke-78 tahun, Rabu (08/09/20) di RS Akademis Makassar sekitar pukul. 20.00 wita.

Kepergiannya pun meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi masyarakat Sulawesi Barat tapi juga bagi seluruh Raja-Raja se-Nusantara.

Kesedihan itu pun ikut dirasakan oleh DR. H. Suhardi Duka (SDK), mantan Bupati Mamuju 2 periode.

“Saya mengenal beliau sejak saya masih kecil, dan kami juga pernah disatu organisasi yang sama. Saya menyimpulkan bahwa beliau adalah sosok yang sanagt baik,” ucap SDK.

Alm. H. Andi Maksum Dai bersama DR. H. Suhardi Duka. (Foto/istimewa)

Lebih Lanjut, Ia bercerita, tak hanya sebagai Raja Mamuju, beliau juga selalu menempatkan dirinya sebagai orang tua, beliau juga sangat dermawan kepada siapa saja.

“Kami masyarakat Mamuju merasa sangat kehilangan, meski kewibawaan beliau sebagai Maradika (Raja) namun beliau tetap bermasyarakat dengan sikap kesederhanaannya,” kata SDK.

“Selamat Jalan Maradika Mamuju, H. Andi Maksum Dai, Surga menantimu,” demikian tutup SDK. (*/rfa)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar