MAKASSAR, DIKITA.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima kunjungan silaturahim Pengurus MUI Kota Malang, di sekretariat MUI Sulsel, Jalan Masjid Raya, Selasa (8/11/2022).
Hadir dalam silaturahim ini, para pengurus MUI Sulsel, di antaranya Ketua Umum Prof Dr KH Najamuddin Lc MA, Wakil Ketua Umum Prof Dr Abustani Ilyas, Sekum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakry, Bendahara MUI Sulsel Ir H Andi Thaswin, Wakil Sekretaris bidang Infokom Prof Dr Sukardi Weda, Ketua MUI Kota Makassar AGH Dr Baharuddin, Dr Basti Tetteng, dan lain-lain. Hadir dari MUI Kota Malang, Dewan Pembina, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan pengurus lainnya yang berjumlah sekitar 40 orang.
Dalam prolognya, Sekum MUI Sulsel menjelaskan sudah sekitar 100 permasalahan atau problematika umat yang telah diberikan penjelasan. Fatwa, baik dari MUI Pusat maupun dari MUI Sulsel sendiri telah difatwakan, seperti Uang Panai, yang tujuannya tidak menyulitkan pernikahan. MUI Sulsel juga telah membentuk organisasi sayap, seperti Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI Sulsel.
“Hari ini kami sangat berbahagia, karena kami dikunjungi oleh saudara-saudara kami dari Malang. Kami juga memiliki banyak kolega dari Kota Malang. Kami berharap dalam silaturahim ini, dapat saling mendukung untuk menjalankan amanah. Alhamdulillah MUI Sulsel telah mendapat apresiasi dari berbagai elemen,” urai Ketua Umum MUI Sulsel Prof Najamuddin dalam sambutannya.
Ia menyebutkan, seperti memperbaiki sekretariat ini, media MUI juga secara massif menyelesaikan problematika umat melaui fatwa, tausiyah, dan melalui beragam platform untuk memberikan pencerahan kepada umat. Di antaranya menjadi pelayan, khadimul ummah dan sadiqul hukumah mitra pemerintah.
“Komunikasi kami sangat baik dengan Forkopimda Sulsel, Gubernur Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, dan lain-lain. Kami juga telah melakukan berbagai kegiatan seperti dai syariah, wisata syari, kerjasama dengan BSI, melahirkan kiai-kiai muda, dan lain-lain,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Prof Najamuddin, MUI Sulsel sudah banyak melakukan penyelesaian dalam masalah-masalah atau problema keumatan. “Kami mendapat dukungan materil dan moril dari Pemerintah Sulawesi Selatan. MUI tidak boleh tinggal diam atas problema keumatan. Saya sangat bergembira sekali atas kehadiran dan kunjungan bapak dan ibu dari Kota Malang,” pungkasnya.
Sekum MUI Sulsel kemudian melanjutkan dengan memaparkan media MUI Sulsel. Sekum berharap satu nafas dalam menyampaikan dakwah-dakwah wasatiyah.
Wakil Ketua Umum MUI Kota Malang dalam sambutannya mengatakan bahwa hubungan MUI dengan Wali Kota Malang sangat baik, secara keorganisasian juga sangat baik. MUI Kota Malang hanya di 5 kecamatan dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi tentang bahaya narkoba.
“Banyak pedagang-pedagang kecil yang bertandang ke MUI Kota Malang untuk meminta dokumen Sumpah Halal untuk produk UMKM,” ujarnya. Sesi pembukaan kemudian diikuti dengan perkenalan dari MUI Kota Malang dan tanya jawab dari kedua belah pihak.
Komentar