MAMUJU, DIKITA.id – Perhelatan Pilkada Mamuju 2020 kian menarik perhatian publik, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sutinah Suhardi – Ado Mas’ud pun telah mendeklarasikan diri sebagai penantang Petahana pada pilkada 9 Desember mendatang.
Deklarasi Tina-Ado yang di pusatkan di Ballroom Grand Maleo Hotel pada Minggu (09/08), dihadiri oleh sejumlah partai yang tergabung dalam koalisi “Mamuju Keren” yang diketuai oleh Muhammad Reza (Gerindra) dan Yuslifar (Demokrat) sekretaris.
Sejumlah tokoh dan petinggi partai pengusung baik provinsi maupun kabupaten turut hadir bersama ratusan Tim Relawan Mamuju Keren yang diketuai oleh Hajrul Malik.
Baca Juga : Sosok Tina-Ado Dimata SDK
Dibalik sejumlah tokoh dan partai yang menjadi pengusung penantang Petahana ini, ada sosok DR. H. Suhardi Duka (SDK) yang menjadi inspirator dan kreator pasangan Sutinah Suhardi – Ado Mas’ud.
Mantan Bupati Mamuju 2 periode ini menegaskan bahwa Pilkada Mamuju 2020 adalah pertarungannya. “Pilkada 2020 ini saya yang bertarung, bukan hanya Tina-Ado tapi saya sendiri,” tegas SDK.
Kenapa demikian, mari kita lihat sejarah 2015 lalu, saya kira kita semua kecewa melihat hasil pertarungan ini, untuk itu pilkada 2020 ini kita akan melawan rasa kekecewaan itu, kata SDK, Senin (10/08/20).
“Saya banyak disalahkan oleh masyarakat, “gara-gara bapak mi dulu ini”. Untuk itu, kali ini saya akan obati kekecewaan itu agar tidak menjadi kekecewaan yang berlarut,” sambung SDK.
Ketua DPD partai Demokrat Sulawesi Barat yang juga anggota DPR RI perode (2019-2024) ini menegaskan, soal kemenangan tentu ada pada rakyat, tidak ada yang bisa melawan rakyat. 2005 lalu saya berjuang bersama rakyat dan saya menang. Saya kira tidak ada yang tidak mungkin jika rakyat yang menginginkan.
“Untuk itu kali ini saya melihat bahwa ini adalah gerakan rakyat, dan saya optimis di pilkada 2020 ini rakyat akan mendukung Tina-Ado,” demikian kata SDK. (zul/rfa)
Komentar