Resmikan Kantor Baru di Mamuju, Begini Harapan Kepala BPOM RI

MAMUJU, DIKITA.id – Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito meresmikan gedung Gedung Kantor Balai POM di Mamuju, termasuk Gedung Laboratorium Pengujian Obat dan Makanan.

Hal tersebut sebagai wujud komitmen BPOM mendukung pemerataan pembangunan wilayah terutama Kawasan Timur Indonesia atau daerah perbatasan, salah satunya melalui pemenuhan sarana prasarana dan infrastruktur Balai POM di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM, Balai POM di Mamuju melakukan tugas pengawasan keamanan, manfaat, dan mutu Obat dan Makanan, termasuk juga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), baik para pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk Obat dan Makanan, juga mengedukasi masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas.

Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito saat diwawancarai awak media menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulbar atas segala dukungan dan kerjasama sehingga gedung BPOM tersebut dapat terbangun.

“Tentunya ini tidak mungkin terbangun kalau kami tidak diberikan tanah,” kata Kepala BPOM RI.

Penny menuturkan, kedepannya BPOM tentunya akan meningkatkan lagi kerjasama dengan Pemprov Sulbar. Tidak hanya meningkatkan efektivitas dari pengawasan perlindungan masyarakat dari obat dan makanan yang berbahaya, tapi juga tugas dari Badan POM adalah untuk mendukung daya saing dari produk-produk lokal.

Melihat potensi sumber daya alam (SDA) di provinsi ke-33 ini, perlu mendapatkan dukungan sehingga para pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produk yang memenuhi standar serta mendapatkan izin edar dari BPOM.

Dengan mendapat izin edar dari BPOM, Penny menyakini produk-produk dari pelaku usaha lokal tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat Sulbar saja, tetapi juga menjadi produk ekspor yang dapat mengambangkan ekonomi.

“Jadi kami siap untuk terus mendukung pengembangan pembangunan yang ada di Sulbar, ini adalah bentuk dukungan kami untuk berbagai potensi dan pengembangan Sulbar yang sangat membanggakan ini,” ungkapnya.

“Karena saya melihat potensi Sulbar ini perlu untuk segera kita lebih majukan lagi. sehingga sejahtera, merata sama dengan wilayah lainnya,” tambahnya.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengaku senang dengan hadirnya Gedung Kantor BPOM di Mamuju. Karena tidak hanya berfungsi sebagai pengawas obat dan makanan berbahaya, tetapi juga akan mempermudah pelaku usaha untuk mendapatkan izin edar produk.

“Jadi pelaku usaha yang ada disini semakin lega untuk mengekspor produknya kemana-mana. Mudah-mudahan kedepan semakin bertambah laboratorium yang ada disini dan fasilitas SDM nya,” tutup Ali Baal Masdar.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar