MAMUJU, DIKITA.id – Sebanyak 89 sarjanawan dan sarjanawati Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) dikukuhkan, dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda IX di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Kamis (10/9).
Sidang Senat Terbuka dilakukan dengan pengawasan ketat protokol kesehatan, serta pembatasan pendamping seluruh peserta wisudawan.
Sebanyak 89 orang wisudawan terdiri dari empat program studi D3 diantaranya , Keperawatan, Kebidanan, Sanitasi dan Gizi. Wisuda tahun ini sangat berbeda dari pelaksanan wisuda sebelumnya. Jumlah peserta dan tamu undangan dibatasi.
“Kita tetap memperhatikan protokol penanggulangan covid-19 makanya pada hari inj cukup sederha dengan tetap jaga jarak, ini juga sesuai arahan satgas covid provinsi Sulawesi Barat,” kata Direktur Poltekes Kemenkes Mamuju, Andi Salim.
Andi Salim berharap kepada wisudawan yang telah menjadi alumni Poltekkes nantinya dapat mengembang amanah dengan gelar yang telah melekat pada dirinya untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Terpenting, berguna bagi masyarakat dan negara.
“Selamat kepada wisudwan dan wisudawati. Proses wisuda bukanlah akhir dari segalanya tetapi . Penting dipahami menjadi tenaga nakes berati komitemen dalam membaktikan diri di masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu ia mengingatkan kepada seluruh alumni, tentang bagaimana pentingnya menjaga profesional sebagai tenaga kesehatan ketika sudah mendapatkan peluang untuk mengabdikan dirinya. “Jadilah tenaga kesehatan yang profesional nantinya,” tuturnya.
Terkait wisudawan tahun ini, Salim mengaku, pihaknya mengagendakan acara wisuda terbatas lantaran kondisi Pandemi. Kedepan, lanjut Salim berkomitmen terus meningkatkan penguatan pendidikan, khususnya di Poltekes Kemenkes Mamuju.
Perwakilan orang tua mahasiswa, Ilyas mengapresiasi Poltekes Kemenkes Mamuju, khususnya para dosen pengajar yang senantiasa membimbing mahasiswa sampai mendapatkan gelar.
“Dengan bekal gelar, putra putri kami dapat meraih masa depan dan cita-cita. Dengan gelar itu tentu anak-anak harus bertanggungjawab pada keahilian yang didapatkan sekarang ini dan dapat berguna untuk masyarakat,” tutur Ilyas.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah secara virtual kepada seluruh lulusan Poltekes Mamuju dari, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang diwakili oleh Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Sugianto, pihaknya berpesan kepada seluruh alumni nantinya dalam mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.
“Ucapan terimakasih kepada poltekes telah mendidik dan menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi tenaga kesehatan,”jelasnya.
Menurutnya sebagai tenaga kesehatan haruslah selalu bisa komitmen dan profesional dengan kewenangan pada profesi masing-masing.
“Kemudian untuk Poltekes agar terus berupaya meningkatkan penguatan pendidikan di tengah daya asing MEA,”ujjarnya.
Dikethui pada wisuda tahun ini, 2020 ada tiga mahasiswa yang mendapat predikta terbaik dengan IPK rata-rata 3,9. Pertama Eva yulia Rahma, A.Md.Gz (Gizi) kedua Lisdayanti, A.Md. Gz (Gizi) dan ketiga Ni Wayan Asri Bawanti, A.Md.Keb (Kebidanan).
Komentar