MAKASSAR, DIKITA.id – Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Muslim Indonesia (UMI) merekrut Dosen Praktisi dalam rangka penguatan kompetensi keilmuan bagi mahasiswa.
Perekrutan tersebut ditandai dengan Penandatanganan Kontrak Dosen Praktisi Teknik Sipil yang dirangkaikan dengan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Pengurus Persatuan Alumni Teknik Sipil (PATSI) UMI di Hotel Swiss Belinn, Jalan Boulevard Makassar, Rabu (5/5/2021).
Ada 7 Dosen Praktisi yang direkrut dari berbagai latar belakang dan pakar di bidang Keairan, Beton, Sanitasi, Lingkungan, dan Manajemen Konstruksi. Yakni Ir H Iskandar Arsyad MSi, Dr Ir Ali Amal MSi, Ir H Machmud La Kaiya ST MM MSP MT IPM, Ir M Arif Paputungan ST MT, Ir H Eddy Jaya Putra MT, Dr Ir H Hasir Tjenne MSi, dan Dr Ir Hidayat Mahmud ST MT IPU.
Penandatanganan antara Dosen Praktisi dan Dekan Fakultas Teknik Dr Ir Mukhtar Thahir Syarkawi MT tersebut turut disaksikan oleh Wakil Rektor I UMI Dr Ir H Hanafi Ashad MT.
Peran Dosen Praktisi
Menurut Dekan Mukhtar Syarkawi, para dosen praktisi yang direkrut ini tentu diharapkan akan memperkuat kompetensi mahasiswa tidak hanya dari sisi teori tapi juga realisasinya di lapangan atau dunia kerja.
“Dosen yang diangkat ini tentu akan memperkuat ilmu lapangan sesuai pengalaman yang dimiliki, sehingga nantinya mahasiswa kita akan mampu beradaptasi di dunia kerja khususnya bidang jasa konstruksi,” ungkap Mukhtar.
Mukhtar pun memuji Ketua Prodi Teknik Sipil Dr Andi Alifuddin yang dinilai cukup cepat tanggap merespon kebutuhan akademik di lingkup Fakultas Teknik. “Juga apresiasi kami kepada pengurus DPP PATSI UMI yang diketuai Pak Mas’ud SAR beserta jajarannya telah memfasilitasi acara ini,” tambah Mukhtar.
Wakil Rektor I UMI Dr Hanafi Ashad, juga mengungkapkan apresiasinya. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Prodi Teknik Sipil sesuai dengan Instruksi Menteri Pendidikan yang tertuang dalam surat edaran Dirjen Dikti yang menganjurkan seluruh perguruan tinggi untuk melibatkan dosen Praktisi.
“Insya Allah UMI menargetkan masuk peringkat 50 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dengan adanya perekrutan dosen praktisi ini maka bertambah lagi indikator akademik untuk menuju ke pencapaian tersebut,” jelas Hanafi.
Komentar