P3K Nakes Terima SK, Sutinah Tegaskan Tak Boleh Pindah Tugas

MAMUJU, DIKITA.id – Sebanyak 223 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan fungsional tenaga kesehatan (Nakes) lingkup pemerintah Kabupaten Mamuju formasi tahun 2022, menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dalam durasi 1 tahun masa kerja.

Usai menyerahkan SK tersebut secara simbolis di aula kantor bupati kepada seluruh PPPK, bupati mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan harapan agar mereka dapat lebih fokus melaksanakan tugas berdasarkan tanggung jawab yang telah diterima, ia juga secara tegas mengingatkan tidak boleh ada PPPK yang meminta pindah tugas, sebab penempatan mereka telah sesuai formasi yang diajukan dalam proses rekrutmen sebelumnya.

Jadi saya ingatkan sekali lagi, tidak perlu ada yang datang ke saya untuk minta pindah, sebab pasti akan saya tolak, kata bupati perempuan pertama di mamuju ini.

Sutinah mengaku keinginan untuk melakukan rekrutmen PPPK setelah melihat masih terdapat sejumlah area pelayanan publik yang memang membutuhkan tenaga tambahan terutama pada sektor layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, sehingga meski harus merogoh anggaran yang cukup besar sebagai alokasi gaji tiap PPPK, yang nilainya bahkan sampai ratusan milyar rupiah, namun pengangkatan PPPK tetap dilakukan demi menjamin masyarakat mamuju senantiasa menerima pelayanan kesehatan yang lebih prima, sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan visi Mamuju Keren.

Sebab itu Bupati mewanti agar para PPPk tenaga kesehatan lebih bersemangat dalam bekerja sehingga mampu memenuhi harapan masyarakat.

Terpisah, salah seorang PPPK yang baru saja menerima SK, Sulastri, mengaku sangat berbahagia dan berterimakasih atas komintmen bupati mamuju yang telah mengangkat dirinya sebagai PPPK,  Nakes yang telah mengabdi puluhan tahun di Puskesmas Tapalang ini berjanji akan bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan layanan pada tugasnya saat ini di puskesmas Tapalang Barat.

Terimakasih ibu Bupati, kami sangat senang bisa diangkat jadi PPPK, kami juga sangat mendukung kalau tidak boleh pindah-pindah tugas karena memang kami sudah melamar di formasi itu, kami berjanji akan bekerja lebih keras, kata Sulastri.

Keseriusan pemkab mamuju dalam mengintervensi peningkatan layanan kesehatan telah terlihat sejak awal pemerintahan yang dipimpin Sutinah Suhardi, ditandai salah satunya melalui  keberhasilan mewujudkan Unersal Helt Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta yang mengindikasi hampir tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapat layanan kesehatan gratis. Ditambahpenguatan sumberdaya manusia melalui pengangkatan PPPK yang juga dinilai akan memegang peranan penting dalam memyukseskan harapan tersebut.

hms/rfa

Adv.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar