Mencatat Indonesia Melalui Sensus Penduduk 2020

MAMUJU, DIKITA.id – Tahun 2020 mendatang, Badan pusat statistik (BPS) seluruh Indonesia rencananya akan mengadakan sensus penduduk.

Hal tersebut dikatakan, Kepala BPS Sulawesi Barat (Sulbar), Win Rizal saat membuka kegiatan workshop wartawan di Hotel Maleo Mamuju, Senin (9/12).

“Tujuan pelaksanaan sensus penduduk 2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju ‘Satu data kependudukan Indonesia’,” kata Kepala BPS Sulbar, Win Rizal.

Dia menjelaskan, sensus penduduk 2020 mendatang, merupakan sensus ke-tujuh setelah Indonesia merdeka. Namun pada sensus penduduk yang akan dilaksanakan ini sedikit berbeda dengan sensus penduduk sebelumnya.

Sensus penduduk 2020 akan menggunakan metode kombinasi (combined method) melalui pemanfaatan data administrasi kependudukan yang bersumber dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Ditjen Dukcapil).

Selain itu, sensus penduduk membutuhkan partisipasi aktif setiap penduduk. Pada bulan Februari sampai Maret, setiap penduduk diharapkan memperbarui data kependudukannya melalui sensus penduduk online secara mandiri di https://sensus.bps.go.id.

Penduduk yang tidak mengisi sensus penduduk online pada bulan Februari sampai Maret, maka akan didatangi oleh petugas sensus untuk dilakukan wawancara pada bulan Juli.

Itu dikarenakan hasil sensus penduduk sangat penting karena akan digunakan untuk menentukan arah pembangunan bangsa.

“Pembangunan yang tepat sasaran adalah pembangunan yang direncanakan dengan berdasarkan data,” ungkapnya.

“Keberhasilan sensus penduduk 2020 sangat ditentukan oleh partisipasi aktif setiap penduduk, untuk itu peran wartawan juga kami harapkan dapat membantu kami dalam mencatat Indonesia dengan menyebarluaskan informasi Sensus Penduduk,” tutup Win Rizal.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar