MAMASA, DIKITA.id – Anggota DPRD kabupaten Mamasa, Arwin Rahman Tona menggelar reses di Desa Ranteberang Kec. Buntumalangka, kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Jumat (31/01/20).
Pada kesempatan itu, Politisi Muda fraksi partai NasDem yang akrab disapa Arwin ini banyak menerima keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan dari Desa Salurindu hingga ke Desa Ranteberang yang masih yang dinilai masih sangat tidak layak.
Akses jalan ini menghubungkan empat Desa diantaranya Desa Salurindu, Desa Buntumalangka, Desa Kebanga dan Desa Ranteberang.
Desa Buntumalangka adalah Pusat kota Kec. Buntumalangka yang menghubungkan desa-desa di Buntumalangka. Desa ini berbatasang dengan beberapa desa diantaranya, sebelah timur desa Ranteberang dan desa Kebanga, sebelah utara desa Salutambung, Salutambung Timur dan Salutambung Barat serta desa Kabae, sebelah barat desa Salurindu, dan di selatan berbatasan dengan desa Taora.
“Akses jalan Salurindu ke Ranteberang ini merupakan jalan yang sangat vital bagi masyarakat, mestinya segera diperbaiki agar dapat menunjang kegiatan ekonomi masyarakat disana,” ucap Arwin.
Selain jalan, masyarakat kec. Buntumalangka juga mengharapkan adanya jaringan telpon sebagai sarana komunikasi untuk menunjang seluruh aktifitas masyarakat khusunya dalam kegiatan ekonomi.
Kondisi ini berbeda dengan kec. Aralle dan Mambi yang sudah lebih dulu dapat mengakses jaringan telpon bahkan di kec. Mambi sudah bisa memakai jaringan internet 4G.
Tak hanya itu, Listrik juga menjadi keluhan masyarakat kec. Buntumalangka khususnya di desa Ranteberang dan sekitarnya yang sama sekali belum tersentuh pembangunan listrik (PLN).
“Masyarakat disana hanya menggunakan pelita di malam hari, dan saya berharap pemerintah dapat merealisasikan harapan masyarakat Mamasa khususnya yang ada di kec. Buntumalangka,” Lanjut Arwin.
“Untuk akses jalan dari Aralle Utara kec. Aralle ke Salumbung Barat, Salutambung Timur dan Salutambung kota sudah akan dikerjakan di 2020 ini, berdasarkan informasinya tahun ini sudah dianggarkan,” demikian tutup Arwin. (ART/rf)
Komentar