Lima Hari Jalani Pengobatan Muntaber, Anak Rahmawati Membaik Berkat Program JKN

MAMUJU, DIKITA.id – Sudah lima hari menjalani pengobatan diare sang buah hati di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar, Rahmawati (30) mengakui anaknya sudah berangsur-angsur membaik. Diketahui bahwa lima hari yang lalu anaknya menderita sakit muntaber sampai lemas, akhirnya ia bersama suami memutuskan untuk segera membawa anaknya ke rumah sakit.

“Alhamdulillah sekarang sudah membaik. Lima hari yang lalu anak saya mengalami muntah dibarengi dengan berak yang terus menerus, hingga badanya lemas. Akhirnya dengan segera saya meminta suami untuk membawanya ke rumah sakit,” cerita Rahma yang terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

Dirinya juga menambahkan, selain muntaber anak semata wayangnya juga mengadukan sakit yang dialami pada perutnya. Walaupun masih berusia dua tahun, menurut Rahma anaknya sudah bisa berbicara dengan lancar dan mengadukan semua rasa yang dialaminya.

“Anak saya kemarin juga bercerita kalau perutnya sakit, badanya lemas dan akhirnya dia mengadukan keluhannya dengan menangis, saya cukup kasihan mendengar ceritanya,” tambahnya.

Tak lupa, ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah mengelola program ini dengan baik, sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan tanpa biaya. Hadirnya Program JKN membuat Rahma menjadi tenang karena seluruh keluarganya telah memiliki jaminan kesehatan.

“Pelayanan rumah sakit waktu anak saya dirawat inap ini mematahkan persepsi saya sebelumnya. Saya dengar dari orang-orang bahwa peserta JKN dibeda-bedakan disana, tapi nyatanya anak saya dirawat dengan baik. Selama alur pelayanan dijalani dengan cukup baik,” ungkapnya.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat khususnya masyarakat Mamuju untuk tidak percaya pada hoax diluar sana dan ia berharap supaya semua lapisan masyarakat bisa turut serta mendukung program mulia ini agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dan tertolong.

“Program mulia seperti ini harus kita dukung agar semakin banyak orang yang merasakan manfaatnya. Terutama kalangan masyarakat yang membutuhkan. Semoga BPJS Kesehatan bisa semakin meningkatkan kualitasnya dan pengelolaan Program JKN di Indonesia menjadi lebih luar biasa dari saat ini yang sebetulnya juga sudah cukup baik,” tutupnya.

aw/af/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar