MAKASSAR, DIKITA.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali membuktikan diri sebagai perguruan tinggi berkinerja terbaik pada tahun 2021 lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) IX Sultan Batara. Ini adalah tahun kedua UMI ditetapkan sebagai yang berkinerja terbaik.
Penetapan kampus bervisi Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah, berAkhlaqul Karimah dan berdaya saing tinggi sebagai yang berkinerja terbaik ini dilakukan pada LLDikti IX Award 2021 di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (15/10/2021). Nama UMI berulang-ulang kali disebutkan masuk dalam deretan nominasi.
Penetapan dan penyerahan piagam kepada UMI sebagai Perguruan Akademik Berkinerja terbaik dilakukan oleh Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Dr Ir Budi Djatmiko MSi kepada Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding MSi di hadapan pimpinan LLDikti IX dan seluruh pimpinan perguruan tinggi lingkup LLDikti IX.
Dalam sambutannya, Budi Djatmiko mengakui kebesaran nama UMI yang sudah berada di jajaran perguruan tinggi papan atas di Indonesia. Menurutnya, UMI patut menjadi rujukan bagi perguruan tinggi lainnya dalam mengelola dan menjalankan institusinya.
“UMI bertanggung jawab untuk kualitas pendidikan di Indonesia timur. Jika ada yang ingin berdiskusi tentang perguruan tinggi silahkan datangi untuk meminta pencerahan tentang pengelolaan secara akademik maupun non akademik,” tegas Budi Djatmiko.
“Saya telah banyak mendengar tentang prestasi prestasi perguruan tinggi di Indonesia Timur. Khususnya pada raihan dan capaian akreditasi institusi unggul yakni Universitas Muslim Indonesia,” sambungnya.
Sementara itu, Rektor UMI Prof Basri Modding mengungkapkan, sivitas akademika UMI terus memfokuskan diri dalam pengelolaan kampus yang semakin baik dari tahun ke tahun. Semua elemen dan indikator-indikator dalam sistem pendidikan tinggi yang maju semakin disempurnakan oleh UMI.
“UMI akan terus berkomitmen menjadi kampus terbaik di segala bidang. Terpenting lagi satu-satunya di luar Jawa yang terakreditasi unggul institusi. Itu yang membuat kita terbaik. Kita punya profesor termuda, kemudian kemahasiswaan nomor satu dalam kreativitas. Ada banyak,” sambungnya.
Saat ini, kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI itu, UMI berfokus pada pengaplikasian program Kemendikbudristek yakni Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar (MBKM). UMI telah resmi menjalankan program tersebut pada tahun 2021.
“Kita berusaha lebih banyak daripada ini. Kita usahakan tiap tahun akan meningkat. Sama seperti jumlah mahasiswa yang bertambah. Kita sekarang ini banyak inovasi, tapi kita lebih banyak bagaimana kita mengimplementasikan KM-MB. Dari situ mahasiswa bisa menciptakan inovasi yang bisa menunjang mereka saat lulus,” tutupnya.
Diketahui, UMI meraih delapan penghargaan mulai dari nominasi, menjadi terbaik, hingga penghargaan khusus atas capaian institusinya. Kedelapan apresiasi itu adalah sebagai berikut:
– Perguruan Tinggi (Akademik) dengan Pembinaan Kreativitas Mahasiswa Terbaik
– Perguruan Tinggi Pertama di Luar Jawa yang Meraih Peringkat Akreditasi Institusi Unggul
– Perguruan Tinggi (Akdemik) dengan Kinerja Terbaik
– Perguruan Tinggi Top 100 Afiliasi SINTA Nasional
– Perguruan Tinggi (Akademik) Penerima Dana Pengabdian Kepada Masyarakat Terbesar Hibah Kompetisi Nasional Simlitabnas
– Perguruan Tinggi (Akademik) dengan Implementasi Kerjasama Terbaik
– Perguruan Tinggi (Akademik) Penerima Dana Penelitian Terbesar Hibah Kompetisi Nasional Simlitabnas Klaster Utama
– Nominasi Perguruan Tinggi Akademik dengan Presentase Capaian Dosen Berjenjang S3 Tertinggi selain itu Profesor termuda dalam lingkup LLDikti Prof Dr drg Masriadi MKes (Guru besar FKM UMI) dan peraih dosen HI Index terbanyak dalam lingkup LLDikti Wilayah IX dr. Aditya Pratama (Dosen Fak.Ekonomi dan Bisnis UMI)
Komentar