Kampanye Terbatas di Rantedoda, Ini yang Disampaikan Sutinah

MAMUJU, DIKITA.id – Calon Bupati Mamuju nomor urut 1, Sutinah Suhardi melakukan kampanye terbatas di Desa Rantedoda, Kecamatan Tappalang, Senin (12/10).

Pada kampanye terbatas itu, Cabup perempuan pertama di Mamuju itu menuturkan jika kelak terpilih ia bertekad memindahkan pelayanan Disdukcapil seperti pembuatan KTP dan KK ke kantor kecamatan sehingga masyarakat tak perlu lagi ke Mamuju mengurus hal tersebut.

“Masyarakat yang ada di Rantedoda’ tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Capil (di Mamuju),” kata Sutinah, dihadapan puluhan masyarakat.

Katanya, secara geografis, topografi wilayah kabupaten Mamuju berupa pesisir hingga pegunungan. Meliputi 11 kecamatan dengan luas 4.954,57 km2, penduduk sekira 107.864 jiwa. Jarak antara Desa dan pusat pemerintahan terpaut jauh. Tak heran jika masyarakat kurang mendapatkan pelayanan yang cepat dan efektif, salah satunya pelayanan dari Disdukcapil.

Untuk mengurus KTP dan KK saja, warga harus merogoh kocek yang tidak sedikit menempuh jarak hingga puluhan kilometer agar sampai ke kota Mamuju.

Olehnya, Tina sapaan akrabnya itu berharap, kedepan masyarakat tak perlu lagi jauh jauh ke kota hanya untuk mendapatkan KTP dan sejenisnya.

Menanggapi hal itu, warga Rantedoda’ berjanji bakal memenangkan pasangan Sutinah-Ado’ pada 9 desember 2020 mendatang, “80 % kemenangan,” ungkap warga saat menjawab pertanyaan Sutinah terkait angka kemenangan yang ditargetkan.

Warga menceritakan jika desa Rantedoda’ masih hasil pemekaran di era Suhardi Duka sebagai Bupati Mamuju. Desa Rantedoda’ yang mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani, masyarakat berharap ketika Paslon Tina-Ado terpilih agar memperhatikan mereka.

“Bronjong yang ada dipinggir sungai itu sangat memperhatinkan kalau banjir lagi dan rumah ibadah (mesjid),” kata Mardawi, salah seorang tokoh agama Rantedodak’.

Pada kampanye terbatas itu, dihadiri Ketua Relawan Mamuju KEREN, Hajrul Malik, Ketua PBB, M Nur dan anggota DPR Provinsi Sulbar, H. Arif dg Matemmu. “InsyaAllah Tahun depan Mesjid sudah ada disini karna saya sudah anggarkan tahun depan,” ujar, H. Arif, pemilik kampus Stikes Fatima.

(*/Rfa)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar