TANA TORAJA, DIKITA.id – Hak mengeluarkan pendapat adalah hak setiap warga negara yang diakui oleh undang undang. Hal inilah yang mendorong Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tana Toraja pada kegiatannya yang membuka ruang untuk masyarakat menyampaikan segala aspirasi dan partisipasi serta problematika dinamika lingkungan.
Kegiatan ini dikemas oleh kapolres dengan nama “Jumat Curhat”. Dalam kegiatan ini Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo bersama seluruh jajarannya antara lain kasat intel, kasat reskrim, dan kasar intel mengadakan dialog terbuka.
Pada dialog kali ini kapolres melaksanakan kunjungan ke DPD LDII Tana Toraja yang dipusatkan di sekretariat LDII Tana Toraja, Jumat (16/6/2023). Kapolres didampingi oleh Perwira Penghubung (Pabung) Mayor Stefanus dan diterima oleh Ketua LDII Tana Toraja Marjono.
Hadir jajaran pengurus LDII antara lain dewan penasihat Sarno Faqih dan Wagino, sekretaris Yudi Marsanto SPd serta bendahara M Arif dan beberapa wakil ketua serta para bagian-bagian. Dalam dialog ini kapolres berharap ormas keagamaan berkenan ikut merawat dan menjaga kamtibmas serta menyediakan ruang serta waktu untuk memberikan saran dan masukan ke kepolisian.
“Di lingkungan masyarakat sudah dibentuk Polisi RW yang tugasnya adalah menjadi garda terdepan di masyarakat dalam menampung aspirasi dan permasalahan masyarakat, untuk selanjutnya dikelola dan diberikan solusi serta jalan keluar,” katanya.
Pada akhirnya, lanjut kapolres, masyarakat akan merasa diayomi dan didampingi dalam membangun kebersamaan di lingkungan masyarakat. “Masyarakat akan makin peduli dengan sesama dan akan saling sinergi karena ruang komunikasi yang dibuat oleh kepolisian memudahkan arus komunikasi dan koordinasi makin terbina,” imbuhnya.
Kapolres pun berharap LDII berperan aktif dalam kegiatan ini terutama untuk melakukan komunikasi dan interaksi sesama tetangga dan lingkungan sekitar.
Marjono, Ketua LDII Tana Toraja berharap keberlanjutan kegiatan ini menjadi awal ketentraman dalam masyarakat sehingga roda ekonomi dan kesejahteraan di masyarakat tercapai dengan maksimal.
Senada dengan kapolres, Marjono mengatakan bahwa Polisi RW sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas. Di sisi lain, kebersamaan dan kesejahteraan adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang pas dan akhirnya akan menciptakan simpul simpul ekonomi lain tumbuh.
“Tana Toraja sebagai daerah pariwisata diharapkan dengan adanya Jumat Curhat ini akan makin meningkat kunjungan wisatawan asing maupun domestik untuk memperbesar PAD Tana Toraja,” harap Marjono.
Dalam kesempatan yang sama, Mayor Stefanus juga akan mendukung program kegiatan kapolres bersama masyarakat khususnya LDII Tana Toraja. “Sebagai pertahanan negara baik ketahanan ekonomi, politik dan sosial budaya, TNI mempunyai tanggung jawab mewujudkan bersama institusi Polri,” katanya.
Ketua Dewan penasihat Suyitno pada kesempatan itu menjabarkan peran serta dan sejarah lahirnya LDII di bumi Lakipadada Tana Toraja. “LDII yang berasas tunggal Pancasila telah melakukan kontribusi selama 30 tahun. Marjono dalam hal ini sudah memimpin LDII selama empat periode,” pungkasnya.
Komentar