MAJENE, DIKITA.id – Akibat hujan deras, longsor terjadi di jalan Poros Mamuju-Mejene, jalur transportasi tertutup total.
Insiden terjadi di Dusun Sumakuyu Desa Onang, Kecamatan Tammeroddo, Kabupaten Majene pada Kamis 21 Oktober 2022. Hingga kini akses tersebut belum dapat dilalui kendaraan.
Tebing tinggi yang berada di pinggir jalan runtuh, hingga menutup ruas jalan sepanjang 100 meter dengan tinggi tumpukan material sekitar 15 meter.
Pantauan di lokasi kejadian, sebanyak empat unit eskavator dan dua unit alat berat berupa doser masih melakukan pembersihan material longsor sejak kemarin.
Namun, material berupa bebatuan dan juga pohon beserta tanah yang menimbun ruas jalan sangat tebal, menyulitkan alat berat bekerja dengan cepat.
Dengan demikian, akses tersebut masih tertutup total hingga saat ini. Antrean kendaraan di sekitar lokasi kejadian diperkirakan mencapai 10 kilometer.
Kapolres Majene, AKBP Febriyanto Siagian mengatakan, meski alat berat masih terus melakukan pembersihan material longsor, namun, belum ada tanda-tanda akan dapat dilalui kendaraan.
Kepada para pengendara baik roda dua maupun roda empat, Kapolres AKBP Febriyanto Siagian meminta agar mengurunkan niatnya untuk melintas, karena belum dapat diperkirakan kapan akses tersebut bisa dilalui kendaraan.
“Kami belum bisa pastikan kapan bisa dilalui kendaraan,” kata AKBP Febriyanto Siagian, Sabtu 29 Oktober 2022.
Ia mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan Balai dan juga Pemerintah Daerah (Pemda) Majene untuk dapat secepatnya membuka akses tersebut. Namun, hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan.
“Kalau cepatnya tergantung cuaca, karena kalau sampai turun hujan tentu akan membutuhkan waktu lama,” katanya.
Dengan demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melewati jalur tersebut untuk sementara waktu.
“Kami akan sampaikan kalau sudah bisa dilalui kendaraan,” tandasnya.
wa/rfa
Komentar