PASANGKAYU, DIKITA.id – Komisi IV DPR RI, DR. H. Suhardi Duka (SDK) secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Peran Masyarakat dalam Rangka Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) melalui sistem pengawasan berbasis masyarakat, yang berlangsung di Kantor Camat Baras, Senin (17/10/22).
Kegiatan ini juga sekaligus dilakukan pemasangan rompi Pokmaswas yang diserahkan langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI, DR. H. Suhardi Duka kepada kelompok Pokmaswas Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu.
Pokmaswas merupakan kelompok masyarakat yang ikut membantu pemerintah dalam hal pengawasan dan pembinaan terhadap keamanan dan juga terhadap pengolahan dan pemanfaatan potensi alam yang ada dikawasan pesisir dan laut.
Prinsip pembentukan Pokmaswas dibentuk dari dan untuk masyarakat dengan prinsip kesukarelaan dibantu pemerintah yang berperan sebagai fasilitator.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Anggota DPR Prov Sulbar fraksi Partai Demokrat diantaranya H. Abidin dan Firman Argo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasangkayu, Camat Baras beserta ratusan nelayan.
Dalam sambutannya, Camat Baras Rahman menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan DR. H. Suhardi Duka di Pasangkayu khususnya di Kecamatan Baras.
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas kehadiran bapak SDK, beliau ini sudah seperti keluarga sendiri di Kecamatan Baras,” kata Rahman.
Tak hanya dalam rangka sosialisasi, ia juga berharap agar masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan dengan baik kehadiran bapak SDK yang saat ini berada di Komisi IV untuk menyampaikan aspirasinya khusus bagi para nelayan.
“Untuk itu saya berharap agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya khususnya para nelayan melalui program dibidang kelautan dan perikanan kepada bapak SDK,” kayanya.
Sementara itu, Komisi IV DPR RI, DR. H. Suhardi Duka (SDK) menyampaikan menjaga dan melestarikan ekosistem kelautan menjadi tanggungjawab kita bersama.
“Dilaut itu ada yang bisa kita ambil dan ada yang tidak bisa kita ambil. Ikan tuna misalnya, ambillah sebanyak-banyaknya untuk dijual dan meningkatkan ekonomi kita tapi ikan pari dan penyu tidak bisa, sebab itu dilarang karena sudah hampir punah,” kata SDK
SDK juga menguraikan pentingnya menjadi nelayan dengan memanfaatkan teknologi dan tehnik perikanan yang baik untuk mendorong pendapatan para nelayan.
“Liat yah, para pedagang itu kaya, pengusaha kaya, tapi kenapa nelayanan kita tetap miskin? Itu karena cara kita menangkap ikan masih sangat tradisional, untuk itu dibutuhkan tehnik dan pemanfaatkan teknologi untuk menambah hasil kita,” ucap SDK.
Tak hanya itu, SDK juga menyampaikan akan memberikan dukungan kepada masyarakat khususnya nelayan di Kabupaten Pasangkayu melalui program-program perikanan yang ada.
“Saya punya aspirasi dibidang kelautan dan perikanan, selama saudara-saudara berkelompok, saya siap bantu,” terang Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar ini.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada Pokmaswas terkait tugas dan fungsi Pokmaswas dalam upaya turut menjaga kelestarian sumber daya laut dan pesisir semakin bertambah.
Tersampaikannya teknis upaya pemberdayaan Pokmaswas untuk dapat meningkatkan pendapatannya sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara swadaya dan terbentuknya jaringan pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Pasangkayu serta tersampaikannya aspirasi Pokmaswas dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasangkayu kepada Anggota Komisi IV DPR RI dalam upaya pengembangan sektor Perikanan di Kabupaten Pasangkayu.
wah/rfa
Komentar