MAKASSAR, DIKITA.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kamis (10/12/2020).
Dipimpin Direktur Ma’had Al Jamiah IAIN Ternate Muhammad Amir Lc MThi, rombongan IAIN Ternate isambut oleh Rektor UMI, Prof Basri Modding SE MSi di Ruang Rapat Senat Lantai 10 Menara UMI, Jalan Urip Sumohardjo.
Dalam kesempatan itu, Prof Basri Modding didampingi oleh Wakil Rektor I Dr Ir Hanafi Ashad ST MT IPM, WR II Prof Dr Salim Basalamah SE MSi, dan WR IV Dr KH Zain Irwanto MA.
Prof Basri Modding menyambut baik kedatangan rombongan Ma’had Al Jamiah IAIN Ternate di kampus UMI. Menurutnya, UMI dengan Maluku Utara, khususnya Kota Ternate memiliki hubungan yang cukup erat.
“Selamat datang untuk keluarga kita IAIN Ternate, UMI telah menjadikan Ternate sebagai sub system dalam penyelenggaraan pendidikan di UMI,” ungkap Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI itu.
“Salah satunya lewat alumni. Kebetulan banyak alumni UMI menjadi pejabat eksekutif mulai dari Wali Kota yang lalu dan Wali Kota sekarang, bahkan Wakil Gubernur Maluku Utara itu adalah alumni UMI,” sambung Prof Basri Modding.
Pendidikan Moral UMI
Kunjungan IAIN Ternate ke UMI adalah ingin mengenal lebih dalam terkait pendidikan moral berupa pencerahan Qalbu di Pesantren Unggulan Darul Mukhlisin UMI Padanglampe.
“Di Pesantren itu ada dua poin utamannya yakni pengembangan karakter moral bagaimana memiiki etika dan perbuatan yang baik sebagai insan UMI. Kemudian karakter kerja dimana mendorong civitas akademika UMI bekerja ulet, tangguh, dan tidak mudah menyerah,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Ma’had Al Jamiah IAIN Ternate, Muhammad Amir Lc MThi mengungkapkan, salah satu problem yang ada di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTKIN) yakni ciri khas keislamannya.
“Kami dari PTKIN untuk melihat bahwa Ma’had Darul Mukhlisin UMI cukup besar bahkan terkenal di luar sebagai basis pendidikan Islam. Kami mendengar nama besarnya Darul Mukhlisin UMI Padanglampe semoga kami bisa belajar banyak dengan apa yang dicapai di Universitas Muslim Indonesia,” tuturnya.
Komentar