Gelar PKM di Pangkep, FKM dan Fakultas Perikanan UMI Sasar Kelompok Wanita Nelayan

PANGKEP, DIKITA.id – Kembali mendapat kepercayaan dari Direktorat Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Perikanan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di wilayah Pesisir Maccini Baji Pangkep, Minggu (25/7/2021).

PKM merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan tri darma perguruan tinggi dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja kelompok wanita nelayan serta diversifikasi produk olahan ikan.

Latar Belakang PKM UMI

Dr Yusriani SKM MKes selaku ketua tim pengabdi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan PKM mendapatkan bantuan pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tentang pentingnya hygiene personal, manfaat penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan cara penggunaan APD yang benar.

Selain itu, pola pencarian pengobatan dan perawatan penyakit kulit sehingga stigma masyarakat tentang bahaya penyakit kulit dapat lebih ditingkatkan. Termasuk cara pengolahan ikan yang tidak terjual di pasaran menjadi sempol ikan yang dapat menciptakan peluang usaha dari produk tersebut.

“Sempol Ikan ini merupakan sebuah inovasi baru yang unik dan langka. Selain itu bahan dasar pembuatannya mudah didapatkan, dan menghasilkan produk yang memilki kandungan gizi yang baik, juga memiliki nilai jual,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr dr H Muh Khidri Alwi selaku anggota tim penyelenggara mengatakan bahwa tema kegiatan PKM ini berangkat dari adanya masalah tingginya angka kejadian penyakit kulit pada kelompok wanita nelayan, sehingga melalui kegiatan ini kesehatan dan keselamatan kerja nelayan di wilayah pesisir Maccini Baji dapat lebih ditingkatkan.

“Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari pemerintah dan juga masyarakat khususnya di wilayah pesisir maccini baji, semoga dengan kegiatan PKM ini masyarakat bisa lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja,” ucapnya.

Hasil Penangkapan Ikan di Pesisir Maccini Baji

Selain itu, Dr Ir Ernaningsih MSi yang merupakan dosen perikanan UMI juga menambahkan bahwa hasil penangkapan ikan di wilayah pesisir Maccini Baji cukup banyak yang kemudian dijual di pasaran. Namun terkadang hasil penjualan tidak begitu membaik. Sehingga sebagian ikan tak dapat dijual, dan saat tidak lagi layak dijual pada akhirnya membusuk dan dibuang.

“Tentu saja ini menjadi masalah bagi masyarakat khususnya nelayan. Pembuangan ikan tentu akan menjadi masalah pencemaran lingkungan dan menimbulkan bau busuk. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam. Sesuai dengan permasalahan di atas mengenai pembuangan ikan yang tidak laku di pasaran,” jelasnya.

Menurutnya, akan lebih baik bila ikan tersebut dijadikan sebagai makanan yang sehat dan kaya gizi juga memiliki nilai jual. Salah satu bentuk pemberdayaan yang terkait adalah pelatihan pembuatan sempol ikan. Yang tentu saja aman, sehat dan kaya gizi. Sehingga ikan yang ada tidak disimpan lama hingga tidak layak dimakan dan akhirnya dibuang.

Kegiatan sosialisasi PKM ini disambut dengan hangat dan antusias oleh pemerintah dan masyarakat khususnya di wilayah pesisir Maccini Baji Kabupaten Pangkep. ”Semoga dengan kegiatan ini kesehatan kami dalam bekerja terjaga dan produktivitas kerja pun bisa meningkat,” ucap salah satu peserta PKM.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar