MAMUJU, DIKITA.id – Bank Indonesia Sulawesi Barat berkolaborasi dengan Bank Indonesia Singapura dan Wonderful Indonesia Tourism Office (WITO) Singapura menfasilitasi kegiatan promosi wisata Dinas Pariwisata Sulawesi Barat melalui Digital Talk Promosi Pariwisata Sulawesi Barat dengan tema “Journey to the serenity of West Sulawesi”, Jumat, (8/5).
Promosi ini dilakukan secara virtual dan diikuti oleh belasan media, agen perjalanan, komunitas bugis dan dive operator asal Singapura. Walaupun dilakukan tanpa tatap muka, diskusi ringan sore hari itu menjadi ajang yang baik untuk memperkenalkan destinasi wisata potensial, event pariwisata, aksesibilitas, serta pengalaman etnik dan budaya yang dapat dinikmati oleh wisatawan di Sulawesi Barat.
Mengawali diskusi virtual, Deputy Chief of Mission (DCM) Kedutaan Besar RI di Singapura, Didik Eko Pujianto menyampaikan bahwa salah satu upaya mendatangkan turis ke Sulawesi Barat adalah melalui penyusunan paket wisata.
“Sulawesi Barat perlu membuat program wisata spesifik untuk wisatawan asal Singapura agar mereka tertarik berkunjung seperti diving atau eco-tourism”, jelas Didik.
Selain DCM, kegiatan promosi juga dibuka oleh Gubernur Sulawesi Barat yang didampingi Sekretaris Daerah. Sebagai keynote speaker, Gubernur mengajak para partisipan untuk datang dan merasakan secara langsung keindahan alam Sulawesi Barat. Gubernur juga memberikan apresiasi atas inisiatif Bank Indonesia dan Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Sulbar hingga level internasional. Terlebih ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang memberikan pengaruh signifikan pada sektor pariwisata.
Kepala Bank Indonesia Sulbar, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar dan Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sulbar masing-masing menjadi narasumber memaparkan destinasi wisata, Calender of Event (CoE) dan paket wisata unggulan. Setelah pemaparan, para peserta asal Singapura terlihat sangat antusias dan tertarik dengan Sulbar. Hal ini tercermin dari banyaknya pertanyaan selama diskusi dari media Singapura.
Digital talk yang berlangsung sekitar 1,5 jam ini merupakan lanjutan kerjasama WITO dengan Sulawesi Barat pasca familiarization trip yang telah dilakukan pada tahun 2019 silam.
Salah satu isu strategis yang menjadi daya tarik penggiat wisata Singapura adalah paket wisata bawah laut atau diving di Pulau Karampuang.
Sebagai tindak lanjut dari digital talk ini, WITO yang merupakan perpanjangan tangan Kementerian Pariwisata di Singapura akan mengajak Pemerintah Provinsi Sulbar mengikuti Asia Dive Expo atau NATAS (National Association of Travel Agent Singapore) Travel Fair di Singapura untuk mempromosikan Sulbar secara langsung. (hms/rfa)
Komentar