Fraksi PAN Kembali Sorot Dugaan Hilangnya Sejumlah Aset Daerah

MAMUJU, DIKITA.id – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Mamuju Kembali menyorot dugaan hilangnya sejumlah aset daerah. Penegasan itu diungkapkan saat membacakan pendapat umum fraksi PAN terkait RAPBD 2021 di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Mamuju, Jumat 20 November 2020.

Ketua fraksi PAN, Masram Jaya mengungkapkan bahwa pihaknya meminta penjelasan dari Pj Bupati Mamuju, Abdul Wahab terkait dugaan hilangnya sejumlah aset daerah.

“Termasuk pembongkaran gedung DPRD Mamuju lama,” kata Masram Jaya.

Selain itu, Masram Jaya juga mengungkapkan bahwa sejumlah aset kendaraan dinas milik pemerintah Kabupaten Mamuju diduga telah terjual. Tak hanya itu, ia juga meminta kepada Pj Bupati Mamuju untuk segera membayarkan gaji tenaga kontrak daerah.

“Apalagi kapal feri mini yang ada di pulau Bala-Balakang, itu juga belum jelas sebab kapal itu rusak tapi belum pernah beroperasi,” kata Masram saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna siang tadi.

Akhir-akhir ini, keberadaan beberapa aset daerah Kabupaten Mamuju yang tidak memiliki kejelasan itu, kerap menjadi perbincangan ditengah masyarakat.

Diketahui bahwa GMNI cabang Mamuju pernah menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD mamuju mempertanyakan  keberadaan beberapa aset daerah kabupaten Mamuju yang tidak jelas keberadaannya itu, Rabu 30 september 2020 lalu.

GMNI mamuju merasa, tidak ada asas pemanfaatan beberapa aset daerah kabupaten mamuju yang berasal dari anggaran APBD, kepada masyarakat. Aset-aset milik daerah tersebut dianggap tidak sesuai prosedural dalam aturan Permendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan barang milik daerah.

Adapun beberapa kasus yang menjadi sorotan publik terkait beberapa pengadaan aset milik daerah, seperti pengadaan kapal Feri Mini yang dianggarkan oleh Pemkab pada tahun 2017 dengan anggaran 1.9 miliar dan diresmikan  oleh pemkab pada tahun 2018 kemudian tidak beroperasi dengan baik, bahkan kondisi kapal feri mini kini mengalami kerusakan yang sangat parah dan bahkan sebagaian body kapal tersebut kini tenggalam di Pulau Ambo, Bala-balakang.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Mamuju, Abdul Wahab menerangkan bahwa soal aset itu sementara dalam proses, ia mengatakan bahwa pihaknya akan mereview kembali semua soal aset.

“Kan lagi berproses, dan aset ini sedang ditangani oleh pihak-pihak yang berwenang, kita akan mereview kembali semua soal aset ini,” demikian singkat Abdul Wahab.

zul/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar