MAMASA, DIKITA.id – Pada dasarnya, setiap bentuk kegiatan tanpa dukungan seluruh komponen lapisan masyarakat, tentu tidak dapat berjalan sesuai rencana. Keberhasilan setiap pelaksanaan kegiatan tak bisa dipisahkan dengan dukungan semua pihak.
Pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112, di wilayah Desa Banea dan Batanguru, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, kini memasuki tahap penyelesaian.
Hal tersebut, tidak lepas dari kerjasama yang baik antara TNI-Polri yang tergabung dalam Tugas (Satgas) bersama masyarakat setempat.
Wilayah dua desa tersebut, berada jauh dari kota Kabupaten Mamasa. Sedikit terisolir, sebab akses jalan ke desa itu, tidak seperti daerah lain. Selain sempit juga berlumpur.
Kehadiran TMMD ke-112, tentu menjadi penyemangat bagi masyarakat di dua Desa tersebut. Beta tidak, selain membangun beberapa fasilitas umum di area pemukiman warga. TMMD juga mengerjakan pelebaran jalan sepanjang empat kilometer yang menghubungkan Desa Batanguru dan Banea.
Warga di dua Desa ini, antusias mendukung segala kegiatan program TMMD, tak hanya kaum laki-laki saja. Bahkan Ibu-ibu yang ada di desa tersebut cukup antusias menyambut kehadiran TMMD yang membangun desanya.
Sejumlah ibu-ibu ikut serta menyukseskan kegiatan TMMD, mereka beramai-ramai menyajikan makan bagi Tim Satgas, baik sajian makan siang maupun malam.
Tak hanya itu, mereka dengan semangat mengantar makanan berupa snack dan kopi khas ala Banea ke lokasi TMMD untuk Satgas yang tengah menyelesaikan kegiatan pelebaran jalan.
“Kehadiran Bapak-Bapak Tentara ini kami sudah anggap keluarga sendiri, apalagi datang membawa berkah di kampung,” kata warga Dorce Dalle, Jumat 1 Oktober 2021.
Keakraban warga dan Satgas TMMD terjalin dengan, apalagi para Satgs ini tinggal di rumah-rumah penduduk selama pelaksanaan kegiatan TMMD berlangsung.
wa/rfa
Komentar