MAMUJU, DIKITA.id – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo melakukan kunjungan kerja di kepulauan Bala-Balakang, Kabupate Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Pada kunjungannya yang bertempat di pulau Popongan itu, ia melihat banyak hal yang bisa di optimalkan mulai dari budidaya perikanan tangkap sampai budidaya terumbu karang.
“Ini potensi besar yang Indonesia miliki. Dunia tidak banyak memiliki ini,” Kata Edhy Prabowo saat diwawancarai awak media, Minggu (8/6).
Menyikapi permintaan nelayan yang salah satunya terkait kurangnya fasilitas penyimpanan ikan hasil tangkap, dia berjanji akan menuntaskan permasalahan tersebut.
“Mereka tadi sampaikan perlu pabrik es, perlu alat penyimpanan, perlu pasar, perlu air bersih. Ini yang terus kita cari jalan keluarnya,” ungkapnya.
“Yang jelas Presiden Jokowi sudah memerintahkan kepada saya, bangun komunikasi yang terbuka kepada seluruh nelayan,” tambahnya.
Edhy juga menyampaikan untuk kapal 30 GT (gross tonnage) ke atas yang belum miliki izin, pengurusan izin penangkapan ikan (SIPI) nya tidak akan dipersulit.
“Nanti Pak Gubernur kalau ada pelaku usaha yang punya kapal diatas 30 GT yang belum dapat izin, silahkan diusulkan ke kami dan kami bisa laksanakan. Kalau perzinan kapal yang tadi berbulan-bulan, sekarang cukup satu jam,” ungkapnya.
Terkait dengan penanggulan abrasi yang memang menjadi problem masyarakat kepulauan Bala-Balakang, Edhy Prabowo mengatakan akan berupaya mengatasi permasalahan tersebut.
“Abrasi PR kami juga. Tapi kami tidak sendirian, kementerian PU sudah sangat terbuka. Kami kominikasi dengan semua kementerian, kami dapat ruang dan tempat. Kami akan membantu saudara-saudara sekalian semaksimal yang kami bisa,” tutup Edhy. (zul/rfa)
Komentar