MAMUJU, DIKITA.id – Dalam rapat paripurna, DPRD Sulbar melayangkan kritikan terhadap berbagai kebijakan Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik selama berada di Sulbar.
Kritikan tersebut diungkapkan perwakilan DPRD Sulbar Muslim Fattah saat menyampaikan rekomendasi DPRD terhadap Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur. Rabu 3 Mei 2023.
Menurut Muslim Fatta, sejak pertama kali Akmal Malik berada di DPRD Sulbar banyak sekali ketidakhadiran Pj mengikuti paripurna dan selalu diwakilkan.
Selain itu, kata Muslim Fatta, banyak kebijakan mutasi jabatan Pemprov dinilai tidak tepat sasaran yang tidak sesuai kemampuannya. Bahkan Program Data Desa Presisi (DDP) yang dianggap kurang efektif terhadap daerah.
“Pelantikan tadi dilaksanakan mendapat kritikan berbagai pihak yang dianggap tidak rasional. Semoga ini bisa ditinjau kembali,” ungkap Muslim.
Menjawab kritikan tersebut, Akmal Malik menyampaikan permohonan minta maaf jika kebijakannya membuat berbagai pihak tidak nyaman.
Olehnya itu, segala rekomendasi DPRD juga diapresiasi dan akan menjadi catatan Pj Gubernur Sulbar untuk meminta dinas memperbaikinya.
Adapun terkait pelantikan yang lama baru dilakukan karena baru mendapat izin dari pusat, sehingga baru dilaksanakan pelantikan.
”Sedangkan, soal DDP kata Akmal, pusat sudah memerintahkan daerah untuk memiliki satu data. Sehingga, inilah yang dilakukan sesuai regulasi melalui DDP. Makanya saya minta PMD untuk diberikan ruang untuk menjelaskan manfaat program DDP ini,” jelas Akmal Malik
Hal ini, diungkapkan perwakilan DPRD Sulbar Muslim Fattah saat menyampaikan rekomendasi DPRD terhadap Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur.
“Sejak pertama kali injak kaki di DPRD Sulbar banyak sekali ketidakhadiran Pj mengikuti paripurna dan selalu diwakili,” kata Muslim.
Mana lagi, kebijakan mutasi jabatan Pemprov dinilai tidak tepat sasaran sesuai kemampuannya.
Program Data Desa Presisi (DDP) yang dianggap kurang efektif terhadap daerah.
“Pelantikan tadi dilaksanakan mendapat kritikan berbagai pihak yang dianggap tidak rasional. Semoga ini bisa ditinjau kembali,” ungkap Muslim.
Secara pribadi Akmal Malik juga minta maaf dan secara kelembagaan dia akan membangun kolaborasi demi pembangunan Sulbar. Ia mengatakan, meskipun ia bukan lagi yang ditugaskan sebagai pelaksana tugas di Sulbar, Namun, dirinya akan tetap menjadi bagian dari Sulbar.
“Saya izin pamit, Pj Gubernur baru yang datang semoga lebih baik lagi untuk mewujudkan Sulbar maju malaqbi,” tutup Akmal. (Sr/Fa)
Adventorial
Komentar