Di Penandatanganan Kerjasama Unsimar-UMI, Bupati Poso Langsung Mendaftar Kuliah di PPs UMI

MAKASSAR, DIKITA.id – Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, resmi membangun kerja sama dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI), Senin (26/10/2020).

Kerjasama antara Unsimar dan UMI dilakukan lewat pendandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung secara virtual. Rektor kedua perguruan tinggi melakukan penandatanganan di kampus masing-masing.

Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding SE MSi didampingi para Wakil Rektor UMI melakukan penandatanganan nota kesepahaman di Kampus Program Pascasarjana UMI, Jalan Urip Sumohardo, Makassar.

Sedangkan Rektor Unsimar Suwardi Pantih SSos MM, didampingi pengurus Yayasan Unsimar dan Wakil Rektor Unsimar, melakukan penandatanganan di ruang Rektorat Kampus Unsimar, Jalan Pulau Timor Gerbang Rejo, Poso Kota, Sulawesi Tengah, disaksikan Bupati Poso dan Ketua DPRD Kab.Poso, Ketua Pengurus Yayasan, Ketua Senat, Dekan Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Unismar.

Penandatanganan nota kesepahaman yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang akademik antara kedua kampus ini disaksikan langsung oleh Penjabat Sementara (Pj) Bupati Kabupaten Poso Drs Arfan MSi.

Dalam sambutannya, Arfan mengaku sangat mengapresiasi kerjasama antara Unsimar dan UMI dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Bahkan dalam kesempatan itu, Arfan mendaftarkna diri bersama Ketua DPRD Kab. Poso untuk melanjutkan pendidikan ke program Doktor di Program Pascasarajana UMI dalan waktu dekat ini.

“Setelah kerjasama ini, saya Bupati Poso dan Ketua DPRD Poso akan melanjutkan studi di Pascasarjana UMI. Saya sudah pastikan ini,” ungkap Arfan dalam sambutannya.

Sementara itu, Rektor UMI, Prof Basri Modding mengungkapkan bahwa era perubahan saat ini kita harus membangun sinergitas untuk saling mendukung dalam pengembangan kualitas institusi masing-masing. Saatnya era kerjasama, kolabarasi untuk saling menguatkan.

“Saya berharap dengan kerjasama ini dapat meningkatkan kerjasama kedua lembaga ini, khususnya yang berkaitan dengan pemeringkatan dalam klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia,” tambahnya.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar