Cegah Penyebaran Covid-19, RS Mitra Manakarra Lakukan Sterilisasi Selama Sepekan

MAMUJU, DIKITA.id – Upaya mencegah penyebaran Covid-19, RS Mitra Manakarra Mamuju Sulbar, melakukan sterilisasi selama satu Minggu.

Hal ini dilakukan setelah delapan Tenaga Kesehatan yang bekerja di RS Mitra Manakarra dinyatakan terpapar Covid-19.

“Kami melakukan ini karena kami ingin memberikan kenyamanan bagi pasien yang datang berobat di tempat kami,”kata Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju Sulbar, dr. Nexriana, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu 7 Oktober 2020.

Nexriana mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan sterilisasi sejak Selasa 6 Oktober 2020 hingga hasil swab gelombang ketiga keluar.

“Setelah menerima kabar adanya delapan Nakes positif C-19, kami langsung mengambil tindakan sterilisasi,” katanya.

Dia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah merawat satu pasien yang di indikasi covid-19. Namun, pihaknya tidak langsung mencurigai pasien tersebut karena gejala pasien tidak ada, meski telah melakukan rapid tes dengan hasil negatif, sebelum dirawat.

“Tidak ada gejala C-19, foto paru-parunya bersih, sehingga kami tetap rawat pasien itu,” kata Nexriana.

Lanjut Nexriana menjelaskan bahwa pihaknya sudah dua kali merawat pasien tersebut, namun pada operasi keduanya pasien tersebut harus di rujuk ke RS Wahidin Makassar.

“Pasien tersebut dua kali datang, pertama operasi mata dan kedua operasi ginjal. Setelah lima hari diopname di RS kemudian di rujuk ke Wahidin Makassar, karena gagal ginjal,” katanya.

Namun, kata Nexriana, setelah tiga hari dirawat di Wahidin pasien tersebut meninggal dunia dan di kebumikan sebagai pasien C-19. Berdasarkan hasil tersebut pihak RS Mitra Manakarra Mamuju melakukan antisipasi dengan melakukan rapid dan melakukan swab kepada seluruh pegawai, staf hingga Dokter.

“Kami pikir bahwa semua sudah terkontaminasi, akhirnya kami swab mulai dari UGD hingga ruang perawatan,” kata Nexriana.

Ia memastikan kepada seluruh pegawainya selama isolasi tidak melakukan aktivitas diluar rumah.

“Kami akan menindak tegas pegawai yang melanggar dan tidak segan melakukan pemecatan,” katanya.

Nexriana menambahkan bahwa seluruh pelayanan untuk sementara akan dialihkan ke rumah sakit terdekat selama sterilisasi dilakukan.

“Selama sterilisasi, kami juga tidak menerima pasien BPJS dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak BPJS,” kata Nexriana.

Diketahui bahwa total keseluruhan pegawai, staf hingga Dokter di RS Mitra Manakarra Mamuju Sulbar yang di swab sebanyak 160 yang dibagi tiga gelombang swab massal. Namun, dari 160 pegawai, delapan diataranya terpapar C-19, sehingga yang terpapar dilakukan isolasi baik mandiri maupun di RS Regional.

zul/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar