Cara Mudah Mahmuddin Aktifkan JKN-KIS Lewat Whatsapp

MAMUJU, DIKITA.id – Mahmuddin (25) adalah salah seorang warga Kabupaten Mamuju yang baru saja mendaftarkan dirinya dan keluarga kedalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dikarenakan dirinya sadar untuk mendapatkan perlindungan kesehatan.

Mahmuddin mengakui sebenarnya sudah pernah mendaftarkan diri dan keluarganya, tapi lupa melakukan pembayaran sehingga nomor Virtual Account (VA) pembayarannya tertutup dan akhirnya harus mengurus ulang untuk melaksanakan aktivasi.

“Untungnya saat ini nomor VA tersebut dapat kami akses kembali dan kami berjanji akan segera melakukan pembayaran tepat waktu sehingga kartu JKN-KIS saya dan keluarga dapat selalu aktif. Alhamdulillah saat ini saya langsung mendaftarkan diri untuk melakukan autodebet ke rekening sehingga pihak perbankan akan secara otomatis melakukan pemotongan pembayaran iuran JKN-KIS setiap bulannya pada rekening yang saya daftarkan,” ceritanya, Jumat (03/09).

Ia merasa senang saat melakukan kunjungan ke kantor BPJS Kesehatan, sebab di sana ia mendapatkan banyak informasi tentang kanal pelayanan administrasi dari BPJS Kesehatan yang dilakukan melalui aplikasi Whatsapp yakni PANDAWA.

“Waktu saya datang ke kantor BPJS Kesehatan, ternyata disana dijelaskan bahwa ada kanal layanan BPJS Kesehatan yang menggunakan WA. Jadi setelah itu saya tidak perlu repot untuk datang ke kantor melakukan pengurusan administrasi lagi,” ungkap Mahmuddin.

Sebelum mengakhiri pembicaraan, ia berpesan kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera melakukan pendaftaran dan selalu patuh dan melakukan pembayaran secara rutin setiap bulannya. Karena dengan mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS maka sama halnya dengan berinvestasi kesehatan di masa mendatang.

“Jaminan kesehatan merupakan kebutuhan dasar oleh seluruh masyarakat agar dapat mengakses layanan kesehatan tanpa terbebani biaya. Harapan saya untuk seluruh masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS, ayo segera daftar karena jaminan kesehatan itu merupakan investasi kesehatan jangka panjang bagi diri kita,” tuturnya.

(Adv/ra)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar