MAMUJU, DIKITA.id – Yersim (27) adalah seorang pendidik, pembimbing dan pengayom bagi murid-muridnya. Menjadi seorang guru adalah suatu bentuk ibadah dan profesi yang mulia karena dapat memberikan pengetahuan bagi muridnya. Menjadi seorang guru tidaklah mudah karena dihadapkan dalam situasi yang harus mengikuti perkembangan zaman era sekarang yang serba digital dan perkembangan teknologi yang makin canggih.
Pada usianya yang masih muda tidak menjadikan Yersim terbebas dari gangguan kesehatan. Yersim menceritakan pernah mengalami sakit lambung dan dirinya langsung menggunakan Program JKN-KIS untuk pengobatannya.
“Kemarin saya rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju dan didiagnosis ada penyakit radang lambung yang menyebabkan perut sebelah kiri saya sakit. Setelah rawat inap saya masih harus ada kontrol kedua, semoga segera diberikan kesembuhan,” ungkap seorang guru yang mengajar di Sekolah SMTK Kristen Setya Mamuju.
Lebih lanjut, Yersim mengakui mulai terdaftar pada Program JKN-KIS pada tahun 2020 dan telah merasakan manfaat yang besar dengan adanya program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
“Pengurusan menjadi peserta JKN-KIS sangat mudah, saya daftar melalui kelurahan dan akhirnya bisa langsung jadi bulan berikutnya. Kemudian ketika baru pertama menggunakan kartu JKN-KIS itu untuk melakukan pengobatan, ternyata sungguh bagus sekali program ini. Saya tidak mengeluarkan biaya apapun,” ujarnya.
Tak hanya bisa berobat secara gratis, ia juga mengakui cukup puas dalam pelayanannya yang didapatkan. Apalagi dengan terus dihadirkannya inovasi digital, menurutnya hal tersebut bisa membantu peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan.
“Puji tuhan memuaskan sekali menggunakan kartu JKN-KIS, karena awalnya saya tidak tahu apakah bisa digunakan atau tidak dan kondisi saat itu sudah sakit. Akhirnya saya sangat bersyukur sekali sudah ditolong melalui BPJS Kesehatan,” cerita Yersim.
Pada akhir pertemuan, Yersim mempunyai harapan agar Program JKN-KIS selalu ditingkatkan pelayanannya, selalu berkesinambungan dan terus ada bagi masyarakat khususnya yang kurang mampu.
“Harapan saya ditingkatkan saja pelayanan yang sudah ada, karena sekarang saya sudah puas dengan pelayanan yang sudah ada. Semoga program ini akan selalu ada untuk membeantu masyarakat,” pungkasnya.
ad/af/rfa
Komentar